Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ahmadi Noor Supit Pidato Berapi-api

Berdosa Hukumnya, Kalau SOKSI Tak Menangin Golkar

Jumat, 4 Desember 2020 06:12 WIB
Ketua Umum Depinas SOKSI, Ahmadi Noor Supit (kiri) mengukuhkan PengurusDepinas SOKSI Masa Bakti 2020-2025 di Jakarta, kemarin. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Depinas SOKSI, Ahmadi Noor Supit (kiri) mengukuhkan PengurusDepinas SOKSI Masa Bakti 2020-2025 di Jakarta, kemarin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Ahmadi Noor Supit yakin, Partai Golkar akan menang di Pemilu 2024. Tidak hanya Pemilu Legislatif (Pileg), tapi juga pada Pemilihan Presiden.

“Syaratnya hanya kita bersatu. Bersama-sama. SOKSI harus menjelma menjadi organisasi masyarakat (ormas) politik untuk memenangkan Partai Golkar. Harus seperti itu,” ujar Ahmadi saat memberikan sambutan di acara Pengukuhan Pengurus Depinas SOKSI periode 2020-2025, di Jakarta, semalam.

Ahmadi menganalogikan Pemilu 2024 mendatang adalah peperangan politik. Komandonya, ada di Partai Golkar. Untuk itu, SOKSI dipastikan siap memenangkan Partai Golkar di ajang pesta demokrasi. Pun, seluruh jagoan Beringin di Pilkada 2020 wajib dimenangkan.

“Kita adalah pasukan perangnya. Termasuk Pilkada. Caleg, calon kepala daerah tidak bisa gerak sendiri. Hanya satu syaratnya, komando di partai kita pasukan tempurnya,” sebutnya.

Baca juga : KPPG Dan AMPG Riau Siap Menangkan Jago Golkar Di Pilkada

Lebih tajam lagi, Ahmadi menyuntik semangat kader SOKSI dengan memberikan pernyataan: berdosa hukumnya jika organisasi yang dipimpinnya itu tidak memenangkan Partai Golkar. Ditegaskan, SOKSI adalah organisasi yang didirikan Partai Golkar.

“Kita tidak mungkin, tidak boleh, dan berdosa hukumnya kalau kita tidak memenangkan Partai Golkar,” katanya.

Ahmadi bercerita tentang semangat politisi senior Akbar Tandjung, kala memimpin Partai Golkar ketika transisi antara era Orde Baru menuju Reformasi. Saat itu, banyak kader Beringin tidak kuat dan meninggalkan Partai Golkar.

Dengan kegigihan, kematangan seorang Akbar Tandjung, Partai Golkar sempat menjadi pemenang. Tepatnya, di Pemilu 2004 dengan meraih 24.480.757 suara atau 21,58 persen dari suara nasional.

Baca juga : Ali Wongso Sinaga Ajak Semua Anggota SOKSI Bersatu Demi Golkar

Nah, semangat itu coba digelorakan Ahmadi khususnya untuk SOKSI, untuk kemenangan Partai Golkar. Akbar Tandjung, dianggap bisa mempersatukan Partai Golkar kala itu. Hasta Karya bersatu.

“Nah, kita semua tahu selama Reformasi baru satu kali menang ketika Golkar dipimpin Akbar Tandjung. Atribut kantor dibakar. Banyak yang lari keluar Partai Golkar,” kenangnya.

Pun, semangat ini bagi Ahmadi akan digelorakan ke seluruh kader SOKSI di Tanah Air. Ditegaskan, tidak boleh selangkah pun mundur membela Partai Golkar. “Untuk SOKSI saya bertanggung jawab,” katanya.

Sebagai Ketum SOKSI, Ahmadi mengajak seluruh sel Partai Golkar untuk bersatu. Memang, ada sejumlah daerah yang miskomunikasi dalam dukungan terhadap Partai Golkar. Tapi semua itu bisa dicairkan.

Baca juga : AS Makin Runyam, Trump Makin Gelap

Ahmadi memberi contoh di Kota Manado, di mana sempat terjadi miskomunikasi antara ormas sel dengan Partai Golkar. Namun, setelah dirinya turun sendiri, semua itu bisa dicairkan. Artinya, semangat ormas pendukung masih setia dengan Partai Golkar.

“Bangun kekuatan kita di ujung, di tengah masyarakat. Tolong doakan kami. Di Manado menjadi cair dia. Menjadi mendukung Partai Golkar di Pilkada. Ternyata bisa,” pungkasnya.

Seperti diketahui, semalam digelar Pengukuhan Pengurus Depinas SOKSI, di Jakarta. Total 187 pengurus dikukuhkan. Acara ini digelar dengan protokol kesehatan ketat.

Sejumlah elite Partai Golkar hadir. Di antaranya, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Akbar Tandjung, Aziz Syamsuddin, hingga Ace Hasan Syadzily. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.