Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Palestina Merdeka

PKS Acungi Jempol Sikap Pemerintah

Rabu, 23 Desember 2020 11:45 WIB
Politisi senior PKS, Jazuli Juwaini. (Foto: Facebook)
Politisi senior PKS, Jazuli Juwaini. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi sikap pemerintahan Jokowi- Ma’ruf Amin dalam keberpihakan terhadap Palestina. Partai bernapaskan Islam ini mendukung pemerintah untuk tidak memberikan visa kepada Israel.

“PKS mengapresiasi sikap tegas pemerintah yang selama ini mendukung kemerdekaan Palestina, dan menolak segala bentuk penjajahan Israel at all cost (dengan segala cara),” ujar politisi senior PKS, Jazuli Juwaini melalui keterangan tertulisnya, kemarin.

Menurutnya, politik luar negeri Indonesia sejak zaman Presiden Soekarno hingga Presiden Jokowi, jelas dan tegas terhadap kemerdekaan Palestina. “Rencana itu (pemberian visa) bukan saja mencederai semangat anti penjajahan dan dukungan atas kemerdekaan Palestina. Lebih dari itu, juga bertentangan dengan konstitusi kita,” tegas Ketua Fraksi PKS di DPR ini.

Baca juga : Soal Syarat Rapid Tes Antigen Untuk Penumpang, KAI Masih Nunggu Keputusan Pemerintah

Wakil Presiden Forum Parlemen Muslim Dunia ini juga mengingatkan, Indonesia memiliki pengalaman sejarah pahit saat mengalami penjajahan. Pengalaman itu menegaskan Indonesia menjadi bangsa anti penjajahan yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Bahkan, katanya, Proklamator Bung Karno melakukan beragam kebijakan luar negeri anti penjajahan, bertajuk Konferensi Asia Afrika (KAA) hingga Gerakan Non-Blok (GNB). Atas dasar sejarah tersebut, Indonesia tidak perlu ikut melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Legislator dari Daerah Pemilihan Banten ini mengingatkan, mewujudkan kemerdekaan Palestina menjadi utang sejarah bagi bangsa Indonesia. Sebab, Palestina satu-satunya negara peserta KAA yang belum merdeka hingga hari ini.

Baca juga : Pentingnya Menjaga Keamanan Siber Nasional

“Palestina adalah negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Maka, kita harus terus berjuang mewujudkan kemerdekaannya secara penuh dari penjajahan Israel. Ini amanat Undang-Undang Dasar 1945 untuk menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas dunia yang tidak bisa ditawar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menepis wacana Indonesia akan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. “Hingga saat ini, tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” kata Retno, dalam keterangan pers secara virtual.

Seperti diketahui, isu tersebut dimunculkan oleh media Israel dan cuitan beberapa pihak di media sosial. Salah satunya, Jerusalem Post, dalam artikelnya berjudul ‘Oman, Indonesia likely next countries to forge ties with Israel’.

Baca juga : Ada Demo Di Sekitar Istana Merdeka, Polisi Siapkan Pengalihan Arus

Dalam artikel tersebut disebutkan, Indonesia kemungkinan berada di urutan berikutnya sebagai negara yang akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dalam beberapa minggu mendatang. Pernyataan itu mengutip salah satu sumber diplomatik yang tidak disebutkan namanya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.