Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut baik masuknya nama ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di bursa Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Doa dan usaha akan terus mengalir untuk mewujudkannya
“Itu suara masyarakat yang ada. Kami sendiri belum membahasnya. Kalau kader, tentu selalu mendorong dan mendoakan, tapi kita serahkan kepada rakyat,” ujar Ketua DPP PKB, Daniel Johan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dia menjelaskan, hingga saat ini DPP PKB belum membahas apalagi memutuskan siapa tokoh yang dijagokan di Pilpres 2024. Menurutnya, saat ini seluruh elemen partai, termasuk Cak Imin, sedang fokus membantu masyarakat melawan pandemi Covid-19.
“Kita semua selalu diingatkan untuk berbuat yang terbaik,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR ini.
Baca juga : Rayakan Tahun Baru, Warga Wuhan Berkerumun Di Jalan
Hal senada disampaikan Ketua Umum Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia (Gerbang Tani), Idham Arsyad. Sebagai salah satu organisasi sayap PKB, Gerbang Tani sudah pasti memperjuangkan Cak Imin di Pilpres 2024.
“Gus AMI (Ahmad Muhaimin Iskandar) memiliki kemampuan melihat problem utama yang dihadapi rakyat. Juga menunjukkan komitmennya terhadap kaum lemah sangat tinggi,” ujarnya..
Idham menyebut ada tiga faktor, kenapa Cak Imin layak masuk bursa Pilpres 2024. Pertama, selain punya popularitas, juga memiliki komitmen dan pemihakan yang kuat terhadap persoalan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.
Kedua, Cak Imin terjun langsung mengawal kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)- Kiai Ma’ruf Amin selama masa pandemi Covid-19 ini. “Sebagai Wakil Ketua DPR, Cak Imin aktif dan terjun langsung mengawal agar program pemerintah benar-benar meringankan beban rakyat, terutama yang miskin,” katanya.
Baca juga : Airlangga Proyeksi Anggaran Vaksin Gratis Capai Rp 73 T
Ketiga, Cak Imin termasuk tokoh yang fokus terhadap kesejahteraan petani dan nelayan. Bagi Idham, perhatian terhadap pertanian ini sangat penting, karena menjadi penolong ekonomi Indonesia di masa krisis seperti ini.
Menyangkut hal ini, Direktur Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komaruddin, menilai wajar kalau sosok Cak Imin masuk bursa Pilpres 2024. Di Pemilu 2019 lalu saja, Cak Imin masuk bursa teratas sebagai calon wakil presidennya dari Joko Widodo.
“Siapapun pemerintahannya, Cak Imin selalu ada di pemerintahan dan selalu hoki. Cak Imin ini muncul di survei adalah hal yang biasa,” ujar Ujang.
Dia menganalisa, nama Cak Imin menjadi besar karena masuk sebagai tokoh politik ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). “Saya melihat NU ya PKB, PKB ya NU. Itu secara politik, walaupun selalu dibantah,” ujarnya.
Baca juga : Iran Sesumbar Mampu Buru Kapal Selam Nuklir AS
Juga ketika nantinya Cak Imin didorong PKB sebagai capres, hal itu dinilai wajar dan potensial. “Dorongan dari kelompoknya itu sangat wajar, karena dia memiliki basis massa riil yang banyak. Kalau bicara politik di NU, Cak Imin adalah tokoh NU yang paling menonjol pasca KH Ma’ruf Amin,” pungkasnya.
Seperti diketahui, nama Cak Imin muncul di berbagai bursa Capres 2024. Terakhir, di polling yang dilakukan SINDOnews, pada 24 November 2020, Cak Imin, masuk di posisi ketiga dengan perolehan 11 persen suara.
Di posisi pertama, ada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (37 persen) dan kedua ada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (22 persen). Polling ini, menjaring 3.244 orang sebagai responden. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
