Dark/Light Mode

Inggris Luncurkan Rural ICT Camp Di Kasepuhan Ciptagelar

Senin, 12 Oktober 2020 22:38 WIB
Inggris Luncurkan Rural ICT Camp Di Kasepuhan Ciptagelar

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Inggris bersama Common Room Networks Foundation mengadakan program Rural Information and Communication Technologies (ICT) Camp 2020 di Kasepuhan Ciptagelar, Sukabumi, Jawa Barat pada 12 hingga 14 Oktober.

Rural ICT Camp 2020 bertujuan mendukung konsolidasi ide, praktik dan inisiatif dari masyarakat untuk mengembangkan infrastruktur internet berbasis komunitas melalui serangkaian seminar dan diskusi, berbagi ilmu, workshop dan pameran baik secara langsung atau pun daring.

Acara ini menyadarkan kita bahwa infrastruktur internet merupakan kebutuhan penting bagi setiap orang untuk memperoleh beragam informasi. Sayangnya, tidak semua daerah di Indonesia sudah memiliki infrastruktur tersebut.

Baca juga : Bos Perusahaan Pekerjakan Llama Sebagai Kepala Staf Relaksasi

Peresmian program yang berjalan secara virtual pada Senin (12/10) ini dihadiri Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDT dan Trans) Abdul Halim Iskandar, Ketua Adat Masyarakat Kasepuhan Ciptagelar Abah Ugi Sugriana Rakasiwi dan pendiri serta Direktur Common Room Networks Foundation, Gustaff Harriman Iskandar.

Rural ICT Camp 2020 termasuk dalam Program Akses Digital (DAP) dari Pemerintah Kerajaan Inggris untuk platform jaringan komunitas daerah dan pusat teknologi untuk inovasi pedesaan, dengan pendaaan sebesar 192.631 poundtserling atau sekitar Rp 3,6 miliar yang akan diberikan bertahap selama dua tahun.

Dalam paparan singkatnya, Dubes Jenkins mengatakan, dalam pandemi ini, konektivitas internet menjadi semakin vital untuk menghubungkan daerah terpencil dengan layan publik dan pendidikan.

Baca juga : Inggris Vs Wales, Skuad Tiga Singa Dituntut Disiplin

"Karena itu, pengembangan learning center ini dapat membantu masyarakat di daerah terpencil untuk dapat menggunakan internet," ujarnya.

Tak hanya sebatas memberikan jaringan internet, program ini juga akan memberikan literasi, salah satunya dengan meluncurkan e-book bagi masyarakat. Bahkan, lanjut Jenkins, Rural ICT Camp 2020 menjadi salah satu program Kedutaan Kerajaan Inggris Raya untuk Indonesia.

“Perlu diketahui, kami juga sudah mengeluarkan e-book mengenai penanganan Covid-19 bagi masyarakat terpencil, e-book berbahasa Sunda. Sehingga masyarakat dapat lebih memahami apa yang ingin kami sampaikan," tambahnya.

Baca juga : Langgar Aturan PSBB, 25 Perkantoran di Jakpus Ditutup Sementara

Jenkins berharap, Inggris dan Indonesia dapat bersama-sama menghadapi isu kritis dalam mengatasi kesenjangan digital melalui inovasi di pedesaan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.