Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Sayap Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto, Front Nasional Berkarya (FNB) mendukung rencana mantan Ketua Mahkamah Partai Berkarya, Mayor Jenderal TNI (Purn) Syamsu Djalal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) sebagai upaya mempersatukan kembali Partai Berkarya.
"Islah adalah langkah yang tepat. Partai Berkarya harus kembali luruskan shaf menyiapkan segala hal menuju verifikasi pemilu yang semakin ketat," ujar Ketua Seknas Front Nasional Berkarya (FNB), Tri Joko Susilo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/2).
Joko menyebut, Samsul Djalal adalah figur yang jujur dan komitmen dalam perjuangan, sehingga FNB mendukung penuh langkah yang dilakukannya untuk menggelar Munas.
Baca juga : Batalkan Pernikahan
"Sudah waktunya bersatu dan tidak ada lagi konflik. Kita fokus pada persiapan lolosnya Pemilu 2024. Apalagi sebentar lagi masuk bulan Ramadan, mari kita jadikan sebagai bulan islah Partai Berkarya dan kemenangan persatuan partai," ajak Tri menyerukan persatuan dan kesatuan partai karya hadapi 2024.
Joko meyakini, Samsul Djalal mampu menyatukan kembali Partai Berkarya dan membawa lolos di 2024.
“Munas dapat membawa partai berkarya bersatu kembali. Tidak ada lagi dualisme. Saatnya, Berkarya bangkit untuk Indonesia jaya," pungkasnya.
Baca juga : Lantik Anggota PAW MPR, Bamsoet Ingatkan Bahaya Intoleransi
Senada disampaikan Sekjen FNB, Syech Mujahidin Djenar. Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Jakarta Raya ini siap memfasilitasi temu kader dua kubu Partai Berkarya menuju islah pasca Munas yang akan digelar oleh Jendral (Purn) Syamsul Djalal.
Menurut Mujahidin, rencana Munas dan islah ini sangat ditunggu dan diharapkan semua kader-kader Front Nasional Berkarya (FNB) di berbagai Daerah. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
