Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lantik Anggota PAW MPR, Bamsoet Ingatkan Bahaya Intoleransi

Senin, 1 Februari 2021 21:22 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo berharap, kejadian yang menimpa seorang siswi non-Muslim diwajibkan mengenakan hijab beberapa waktu lalu, tindakan rasis, hingga ekspresi keagamaan di ruang publik yang intoleran, tidak boleh terulang kembali di masa depan. Berbagai tindakan tersebut sangat mengancam berbagai segi kemajemukan yang dimiliki bangsa Indonesia.

"Toleransi harus menjadi kebutuhan, karena kebhinekaan adalah elemen pembentuk bangsa. Kebhinekaan bukan hanya fakta sosiologis yang diterima sebagai sesuatu yang given, tetapi harus terus menerus diperjuangkan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat melantik Irwan Ardy Hasman sebagai anggota pergantian antar waktu (PAW) MPR dari Fraksi Partai Gerindra, di Jakarta, Senin (1/2).

Baca juga : Bamsoet Dukung Penegakan Hukum Berbasis Elektronik

Ketua DPR ke-20 ini mengingatkan, ketidakmampuan mengelola kemajemukan dan ketidaksiapan sebagian masyarakat untuk menerima kemajemukan, malah akan mengakibatkan gejolak yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam menjaga kebhinekaan tersebut, setiap anggota MPR memiliki kewajiban untuk memasyarakatkan Empat Pilar MPR, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Metode sosialisasinya pun harus dilakukan secara menarik dan kreatif. Sehingga tidak menjadikannya hanya sekadar bahan untuk dihafal atau dimengerti saja. Melainkan perlu diterima dan dihayati, dipraktekkan sebagai kebiasaan, bahkan dijadikan sifat yang menetap, hingga menjadi bagian dari kepribadian setiap anak bangsa," kata Bamsoet.

Baca juga : Isi Kuliah Umum Unpar, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pancasila Sebagai Dasar Negara

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menekankan, Empat Pilar MPR telah menjadi bagian dari benteng yang membuat bangsa Indonesia dapat bertahan dan eksis hingga sekarang. Karenanya, kemajemukan bangsa Indonesia harus menjadi sebuah kekuatan dalam menjaga negara Pancasila untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

"Kita semua berada di dalam rumah besar kebangsaan bernama Indonesia. Musuh kita bersama bukanlah perbedaan. Melainkan nilai-nilai yang bertentangan dengan empat konsensus dasar dan persoalan kemanusiaan lainnya," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.