Hasto Minta Kader Jualan Kartu Sakti Jokowi

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan menggelar kampanye serentak di 3 kota. Targetnya, elektabilitas Jokowi-Amin dan PDIP makin meningkat. Adapun 3 kota yang dimaksud yakni Jakarta, Solo dan Makasar.

Di Jakarta, kampanye dipimpin langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Krsitiyanto. Acara tersebut digelar di Parkir Timur (Parkit) Senayan, Komplek Gelora Bung Karno. Ribuan kader PDIP hadir.

Selain Hasto, tampak hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga, dan Ketua DPRD DKI Presetyo Edy. Kampanye dimulai pukul 14.00 WIB.

Baca juga : TKN Andalkan Kartu Sakti Jokowi

Tarian Ronggeng dan Reog Ponorogo membuka kampanye akbar tersebut. “Kebetulan hari ini kami mengerahkan seluruh kerja sama dan semangat gotong royong PDIP perjuangan dengan koalisi Indonesia kerja,” kata Hasto dalam sambutannya.

Hasto berharap model kampanye budaya ini bisa ditiru oleh parpol lainya demi menonjolkan keindonesiaan. Menurutnya, PDIP ingin menampilkan kampanye damai yang jauh dari hoaks dan fitnah. Selama ini, ia menyayangkan merajalelanya fitnah dan hoaks sepanjang Pilpres.

“Jangan kita tebarkan hoaks dan fitnah, kita sebarkan pesan damai,” ucapnya. Hasto mengajak seluruh kader partainya untuk menyosialisasikan program Paslon 01.

Baca juga : Komunitas Warga Perumahan Kota Wisata Cibubur Dukung Jokowi Amin

Salah satunya, yakni tiga kartu sakti Jokowi. Yakni Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako Murah.

“Simpatisan kader partai dan juga relawan pak Jokowi jangan lupa sosialisasikan kartu sembako agar para ibu tidak galau, sosialisasikan juga kartu kuliah agar kita bisa cetak berjuta-juta sarjana untuk Indonesia juara,” tutur Hasto.

Hasto mengatakan, sosialisasi kartu sakti Jokowi penting. mewujudkan program Jokowi yang ingin menciptakan berjuta-juta sarjana di Indonesia.

Baca juga : Airlangga Optimis Elektabilitas Golkar Makin Melambung

“Kita door to door, kita blusukan, sanggup?” lanjut Hasto yang lantas disambut teriakan meriah dari seluruh kader. Hasto pun lantas menyinggung debat capres ke-4 kemarin malam.

Salah satu yang disorot yakni penampilan Jokowi yang santun tapi brilian. Menurutnya, hal itu dapat menambah apresiasi masyarakat terhadap Jokowi.

“Setelah melihat Pak Prabowo yang menghentak para penonton, tertawa pun dilarang, ini positif. Karena apapun itu Indonesia bangsa yang ramah bangsa yang toleran, bukan bangsa yang suka kekerasan,” lanjut Hasto. [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.