Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Besarnya angka swing voters atau pemilih ngambang jadi perhatian serius 01. Program ‘Kartu Sakti’ Jokowi jadi andalan garap suara swing voters.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Johnny G. Plate optimis, suara swing voters bisa direbut. Mengingat ke depan, sudah dimulai kampanye terbuka.
Tentunya, masyarakat dan paslon sudah bisa langsung bertatap muka. “Saat datang, kami mengandalkan program tiga kartu untuk meyakinkan pemilih. Ini bukan sekadar janji-janji untuk menyenangan hati. Tapi tulus dari dalam hati,” ujarnya, di gedung DPR, Kamis (21/3).
Baca juga : Politik Adu Kartu Sakti
Hal senada juga disampaikan Wakil Direktur bidang Saksi TKN, Lukman Edy. Kata dia, para kelompok relawan yang ada di dalam TKN, sejak awal sudah menyasar kelompok undecided voters untuk terus didekati.
“Pendekatan yang baik terus dilakukan, ini untuk menghindari kemungkinan mereka beralih dukungan ke lawan,” ujar Lukman.
Bagi TKN, hasil survei berbagai lembaga survei menjadi salah satu alternatif pandangan dalam menghadapi gelaran Pilpres 2019 yang tinggal tersisa beberapa pekan lagi.
Baca juga : BNN Amankan 100 Kg Sabu Dan Ekstasi Di Kalbar
Karena itu, kata Lukman, hasil survei itu akan menjadi momentum bagi TKN. Khususnya untuk terus mengajak pemilih tidak golput dan segera menentukan pilihannya.
Direktur Pemilih Muda TKN, Bahlil Lahadalia mengaku sudah punya terobosan. Untuk menggaet kalangan swing voters ini, Bahlil menyiapkan program Millenial Ketuk Pintu.
Program ini diharapkan dapat menggerakkan kaum muda agar lebih aktif dan tak lagi apatis dengan dunia politik.
Baca juga : PKB Kumpulkan Ribuan Kiai Untuk Menangkan Jokowi - Maruf Amin
“Caranya, para anak muda yang tergabung dalam organisasi Kita Satu dapat menyampaikan pesan kepada keluarga, kerabat, dan orang-orang di sekitarnya untuk mengenalkan sosok Jokowi-Ma’ruf Amin,” ujarnya. [HEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
