Demokrat: Pangkat AHY Lebih Tinggi Dari John F Kennedy

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi Senior Partai Demokrat Tommy Rusihan Arief berkelakar, bukan saat ini menilai hasil kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hasilnya, baru bisa dinilai setelah Pemilu 2024.

"Jadi marilah kita semua lebih bersabar untuk bisa menilai kemampuan AHY secara lebih obyektif. Paling tidak setelah 2024. Bukan sekarang," ujar Tommy kepada RM.id, Senin, (8/3).

Baca juga : Kedaulatan Pangan Tinggal Kenangan

Pernyataan ini, merupakan reaksi atas beragam kritik yang dilayangkan politisi pro Kongres Luar Biasa (KLB) yang menetapkan mantan Panglima TNI Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat. Tidak sedikit yang membandingkan jabatan militer AHY sebagai Mayor, dan Moeldoko sebagai Jenderal TNI.

Menurutnya, itu tidak menjadi ukuran kepemimpinan ketokohan politisi. Mantan Direktur Media Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini membandingkan AHY dengan sosok mantan Presiden Amerika Serikat, John Fitzgerald Kennedy (JFK). "Pangkat militer AHY lebih tinggi dari JFK," sebutnya.

Baca juga : Di Tengah Pembatasan, Trafik Kargo AP I Lebih Tinggi Dari Penumpang

Diceritakan, JFK juga mantan anggota militer berpangkat Letnan. JFK terpilih sebagai presiden Amerika Serikat termuda tahun 1961 dalam usia 43.

"Ternyata pangkat militer JFK lebih rendah dibanding AHY. AHY juga lulusan Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy Universitas Harvard, Cambridge. Massacusetts. AS. Universitas paling bergengsi, almamaternya JFK," sebutnya.

Baca juga : Tak Paham Soal Internal Demokrat Moeldoko Tak Mungkin Dorong KLB

Disebutkan, ada lima mantan presiden AS selain JFK yang memiliki latar militer dengan pangkat antara letnan sampai mayor. Mulai dari Richard Nixon, Gerald Ford, Jimmy Carter, Ronald Reagan sampai George Bush Sr.

Kemampuan dan reputasi mereka sebagai presiden tidak kalah dibanding satu-satunya jenderal bintang lima yang pernah jadi presiden AS, Dwight Eisenhower. "Jadi, lihat saja. Saya yakin AHY bisa bersinar di Pemilu 2024," tutupnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.