Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Max Sopacua Bantah Ada Imbalan Rp 100 Juta Untuk Kudeta AHY

Selasa, 9 Maret 2021 05:59 WIB
Politisi Senior Partai Demokrat versi KLB, Max Sopacua
Politisi Senior Partai Demokrat versi KLB, Max Sopacua

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat versi Kongres Luar Viasa (KLB) dituding telah melakukan politik uang dengan menjanjikan imbalan uang Rp 100 juta untuk para kader partai berlambang Mercy ini yang bersedia menghadiri KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat lalu.

Menanggapi itu, Politisi Senior Partai Demokrat versi KLB, Max Sopacua membantah informasi tersebut.

“Tidak benar. Itu opini yang dibentuk saja oleh orang-orang tertentu,” kata Max saat dihubungi di Jakarta, dikutip Antara, Senin, (8/3). 

Dia mengatakan, ini perihal kesaksian seorang kader Partai Demokrat yang mengaku dijanjikan Rp 100 juta oleh panitia KLB.

Baca juga : KPK Setor Denda dan Uang Pengganti Lima Koruptor Rp 700 Juta ke Kas Negara

Namun, Max tidak menerangkan lebih lanjut langkah apa yang akan ditempuh pihaknya untuk merespons kabar tersebut.

Partai Demokrat kubu AHY menggelar jumpa pers di kantor pusatnya, Wisma Proklamasi, Jakarta, pada Senin, (8/3). Di situ ditayangkan rekaman video berisi kesaksian seorang kader yang mengaku, dijanjikan Rp 100 juta dari seorang eks pengurus partai.

Gerald Piter Thomas, kader Demokrat yang menjadi peserta KLB mengaku, diiming-imingi uang agar ia hadir dalam pertemuan di Deli Serdang, dan memilih Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum partai. 

Janji imbalan uang itu disampaikan oleh Vicky Gandey, eks pengurus Demokrat.

Baca juga : Karyawan Bank DKI Galang Donasi Untuk Korban Bencana Alam

“Oke, saya bilang. Saya ikut karena diiming-imingi uang besar Rp 100 juta. Yang pertama, kalau sudah datang di lokasi akan mendapatkan 25 persen dari Rp100 juta, yaitu Rp 25 juta. Selesai KLB akan mendapatkan sisanya, yaitu Rp75 juta. Tetapi nyatanya, kami cuma dapat uang Rp 5 juta,” kata Gerald sebagaimana dikutip dari rekaman video yang ditayangkan saat jumpa pers tersebut.

Gerald mengatakan, akhirnya ia dan beberapa kader mendapat uang total Rp 10 juta, yang Rp 5 juta di antaranya diberikan oleh Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat. 

Sejauh ini, Nazaruddin belum dapat dihubungi untuk diminta tanggapannya terkait kesaksian tersebut.

Dalam sesi jumpa pers tersebut, AHY menyebut Gerald bukan satu-satunya kader yang diiming-imingi uang ratusan juta untuk hadir dalam KLB. 

Baca juga : BSI Salurkan Logistik Senilai Rp 100 Juta Untuk Warga Jabodetabek

Tim internal Partai Demokrat telah menghimpun beberapa kesaksian dari kader partai yang ikut dalam KLB tersebut, kata AHY, usai menunjukkan video testimoni seorang peserta kongres ke awak media.

Namun, pengurus Partai Demokrat belum dapat menyebutkan berapa banyak kader yang menerima janji imbalan uang untuk ikut KLB di Deli Serdang.

KLB menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025, serta Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina PD untuk periode yang sama. Setidaknya ada 412 peserta yang diyakini hadir dalam kongres tersebut. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.