Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Disuarakan Orang PDIP

Moeldoko Politisi Naturalisasi

Minggu, 28 Maret 2021 06:35 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko lari pagi bersama keluarga, Sabtu (27/3/2021). Moeldoko membagikan kegiatannya itu, dalam bentuk video di akun Instagram pribadinya, @dr_moeldoko. (Foto: Instagram)
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko lari pagi bersama keluarga, Sabtu (27/3/2021). Moeldoko membagikan kegiatannya itu, dalam bentuk video di akun Instagram pribadinya, @dr_moeldoko. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Manuver eks Panglima TNI, Jenderal (Purn) Moeldoko mencaplok Demokrat ternyata bikin resah kader Banteng. Politisi PDIP, Effendi Simbolon memberi gelar Moeldoko sebagai Bapak Naturalisasi.

Sindiran Effendi kepada Ketum Demokrat versi Kongres Luar Biasa di (KLB) Deli Serdang itu, disampaikan dalam acara diskusi bertajuk Senjakala Kaderisasi Parpol, yang disiarkan secara online, kemarin. Banyak hal yang dibahas Effendi di acara tersebut. Salah satunya, soal perpecahan yang terjadi di Partai Demokrat.

Anggota Komisi I DPR ini menegaskan, PDIP berbeda dengan Demokrat. Di internal Banteng, kata dia, tidak ada perpecahan dan perdebatan soal siapa mendirikan, melahirkan, dan menggagas. Semua kader secara bulat megakui bahwa Megawati yang membawa PDIP.

Baca juga : Moeldoko Kapan Bangunnya

Pembawa acara kemudian bertanya soal kebenaran poster capres-cawapres bergambar Puan Maharani-Moeldoko yang beredar beberapa waktu lalu. Dalam poster itu, disebut Puan kelak akan maju berpasangan dengan Moeldoko di Pilpres 2024.

Menanggapi hal itu, Effendi menyebut, keberadaan poster itu hanya sebagai bahan bercandaan. Memang, kata dia, banyak kader PDIP termasuk dirinya, mendukung Puan maju di Pilpres 2024.

“Tapi bukan sama Pak Naturalisasi itu. Nanti ada saatnya, ada waktunya, tapi nanti,” kata Effendi.

Baca juga : Layanan Perpanjang SIM Polda Metro, Hari Ini Hadir Di 5 Lokasi

Julukan Effendi kepada Moeldoko sebagai Bapak Naturalisasi ini tentu saja membuat pembawa acara terlihat tersenyum. Mengingat, istilah naturalisasi selama ini dipakai dalam dunia sepak bola. Pemain asing berubah status kewarganegaraannya.

Istilah yang dilontarkan Effendi ini dengan cepat menyebar dan menggema di dunia maya. Bagi kader Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), omongan Effendi ini seperti umpan lambung. Mereka memanfaatkan umpan tersebut untuk menyerang Moeldoko.

Kader perempuan Demokrat, Imelda Sari langsung menanggapi omongan Effendi. “Ada istilah baru dari Bang Effendi Simbolon, Pak Moel Bapak Naturalisasi. Jadi maksudnya ada yang mau jadi kader PD via green card ya Bang?” kicau Imelda, di akun @isari68, sambil menautkan berita terkait.

Baca juga : AHY Di Depan, Moeldoko Ketinggalan

Deputi Badan Komunikasi Strategis Demokrat, Ricky Kurniawan ikutan menimpali. “Saya rasa hampir semua politikus yang berakal sehat akan merasa risih apabila didekati orang tidak bermoral dan tidak beretika seperti Moeldoko,” kicau @ricky_kch.

Tak hanya orang Demokrat yang ikutan berkomentar. Selebtwit macam Umar Hasibuan, ikut tertawa mendengar istilah baru itu. “Haaha. kayak pemain bola saja, Naturalisasi dari Hanura jadi Ketum Demokrat versi Padang Mahsyar,” kicaunya, di akun @umarAlchelsea.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.