Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anis Matta : Upaya ASEAN Tuntaskan Konflik Myanmar Semoga Bisa Didukung Negara Sahabat

Rabu, 7 April 2021 08:36 WIB
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta. (Dok. Gelora)
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta. (Dok. Gelora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mendukung sepenuhnya langkah ASEAN dalam penyelesaian krisis di Myanmar secara adil dan damai.

"Krisis di Myanmar telah memakan ratusan korban jiwa adalah sebuah tragedi kemanusiaan yang berpotensi bereskalasi menjadi perang saudara yang bukan saja akan merugikan rakyat Myanmar namun juga berpotensi menciptakan ketidakstabilan di kawasan Asia Tenggara," kata Anis Matta dalam keterangannya, Rabu (7/4/2021).

Menurut Anis Matta, langkah ASEAN dalam menyelesaikan krisis di Myanmar secara damai merupakan sebuah tantangan dalam meniti keseimbangan antara prinsip non-intervensi urusan dalam negeri dengan tuntutan tanggungjawab ASEAN.

Baca juga : Jokowi: Biaya Pengobatan Korban Bom Gereja Katedral Ditanggung Negara

Hal itu untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

"Kami menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Joko Widodo atas prakarsa penyelenggaraan pertemuan tingkat tinggi luar biasa ASEAN yang disampaikan pada Maret 2021 dan prakarsa tersebut disambut baik Sultan Hassanal Bolkiah sebagai Ketua ASEAN," katanya.

Anis Matta berharap, prakarsa ASEAN untuk menyelesaikan konflik di Myanmar ini mendapatkan dukungan dari negara-negara sahabat dan komunitas internasional.

Baca juga : PINKAN Bertekad Jadikan Kolintang Sebagai Pelajaran Seni Di Sekolah

"Kami berharap prakarsa ini akan didukung penuh oleh negara-negara sahabat lain dan juga komunitas internasional agar aksi kekerasan dapat segera dihentikan untuk mencegah jatuhnya lebih banyak lagi korban jiwa," pungkasnya.

Untuk diketahui, Brunei Darussalam, sebagai Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) saat ini mendukung terselenggaranya KTT luar biasa ASEAN membahas krisis di Myanmar.

Dalam pernyataan bersama dengan Malaysia, Brunei do Bandar Sri Begawan, Senin (5/4/2021), mengatakan kedua negara telah meminta menteri dan pejabat senior mereka untuk melakukan persiapan KTT di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia.

Baca juga : Pengamat Australia : Di Tangan Moeldoko, Suara Partai Demokrat Bisa Terjun Bebas

Seperti dilaporkan Reuters, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam pernyataan bersmannya, mengemukakan keprihatinannya atas jumlah korban krisis Myanmar yang terus bertambah. Mereka meminta agar semua pihak dapat menahan diri untuk mencapai penyelesaian damai. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.