Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mega-Jokowi Mesra

Parpol Koalisi Tak Cemburu

Selasa, 13 April 2021 07:53 WIB
Presiden Jokowi saat bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelum pandemi. (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi saat bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelum pandemi. (Foto: Setpres)

 Sebelumnya 
Ia berharap, kedekatan Jokowi dengan Mega bisa digunakan untuk kemaslahatan rakyat. "Buat PBB, kami tidak cemburu," ucapnya, memastikan.

Apalagi, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra juga dekat dengan Jokowi. Ia melihat, Jokowi membangun kedekatan tidak sekedar atas nama kepentingan politik. "Bahkan walaupun kami, PBB tidak punya fraksi di DPR," tandas Ferry.

Baca juga : Jokowi Beri Bantuan Keluarga Teroris Di Sukabumi

Bagaimana dengan sikap Golkar, PPP, PKB, Gerindra, PKPI? Sejauh ini, tidak ada masalah dengan pertemuan Jokowi dengan Mega. Hanya saja, mereka tidak mau berkomentar dulu mengenai pertemuan itu. "No comment, Kang," kata Wakil Ketum DPP Partai Golkar Nurul Arifin.

Pakar komunikasi politik Lely Arrianie meyakini, kedekatan Jokowi dengan Mega tak akan mengundang rasa cemburu parpol koalisi lain. Sebab, Jokowi merupakan kader PDIP. Jadi, sangat wajar jika Jokowi dan Mega sangat mesra.

Baca juga : Komisi IV DPR Heran Jahe Aja Diimpor

“Sebagai kader PDIP, kalau ada sesuatu, ya ketemu dulu dengan induk partainya. Baru nanti dengan ketum parpol lain," kata Lely, dalam obrolan dengan Rakyat Merdeka, tadi malam.

Mantan Staf Ahli Ketua MPR di era Taufiq Kiemas ini pernah melihat langsung bagaimana luwesnya komunikasi antara Mega dan Jokowi. "Bahasa di dalam itu bukan dramaturgis. Memang bicara ibu dan anak. Tidak linear, tapi interaksional banget," ceritanya.

Baca juga : Kapolri Isyaratkan Kompetisi Bakal Bergulir

Ia melihat, Jokowi masih memegang teguh tiga hal penting yang melekat pada seorang kader parpol. Yakni loyalitas, komitmen, dan dukungan. Jokowi bukan sosok yang mentang-mentang punya jabatan lalu meninggalkan partainya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.