Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

AHY Vs Moeldoko Membara

Rizal Ramli Ikut Siramin Minyak

Minggu, 21 Maret 2021 06:25 WIB
Rizal Ramli. (Foto: Istimewa)
Rizal Ramli. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konflik Partai Demokrat antara kubu Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dengan kubu Moeldoko semakim membara saja. Di saat api konflik Demokrat itu, belum bisa dipadamkan, Rizal Ramli malah seperti ikutan melemparkan minyak.

Pasca kubu Moeldoko menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, perang dengan kubu AHY makin terbuka. Kedua belah pihak saling serang, baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Dua hari lalu muncul perang poster hoaks pasangan Calon Presiden (Capres). Poster Puan-Moeldoko dilawan Jusuf Kalla-AHY.

Baca juga : KLB, Moeldoko Hingga Marzuki Alie Siap Lawan AHY

Belum beres soal poster, kemarin beredar video pernyataan istri muda pendiri Partai Demokrat, Ventje Rumangkang, Mery Kusumati. Mery menyambut gembira terlaksananya KLB Demokrat.

“Hal ini tentu ikut disambut gembira Ventje di alam yang berbeda. Karena perjuangannya dilanjutkan oleh sejumlah orang yang menggelar KLB,” ujarnya.

Menurut dia, Ventje tidak ingin Partai Demokrat menjadi partai keluarga. Padahal prinsip pendirian partai ini adalah partai terbuka. Mengakomodir para kader. Tapi itu tidak terjadi.

Baca juga : AHY Dan Moeldoko Mulai Menahan Diri, Bagus Lah

Nah, mendengar pengakuan istri muda Ventje ini, Rizal Ramli langsung nyamber. Ekonom senior itu mengaku pernah bertemu tiga kali dengan Ventje, yang merupakan salah satu pendiri partai berlambang Mercy itu. Dalam pertemuannya, Rizal mengklaim Ventje prihatin, Partai Demokrat menjadi partai milik keluarga.

“Almarhum sangat prihatin Partai Demokrat berubah dari partai terbuka jadi partai keluarga, yang makin lama makin merosot suaranya,” tulis eks Menko Kemaritiman itu, di akun Twitter pribadinya @RamliRizal, Jumat (19/3).

Tak terima dituding seperti itu. Wakil Sekjen Partai Demokrat kubu AHY, Rachland Nashidik angkat bicara. Menurut dia, ucapan Rizal itu sebagai bentuk pembelaan terhadap Moeldoko cs. Serupa dengan perlakuan pemerintah terhadap partainya.

Baca juga : Moeldoko Disaranin Minta Maaf ke SBY

“Anda bicara begini saat kami diserang oleh elemen kekuasaan. Artinya, Anda ikut menyerang, bukan sekadar memberi kritik,” tandas Rachland di akun Twitter resminya @RachlandNashidik.

Dia meminta, Rizal membaca dinamika Demokrat dengan mata terbuka. “Politik bukan ruang hampa. Tapi terima kasih, setidaknya saya tahu sifat oportunis anda,” beber aktivis 98 itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.