Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Isu Kudeta Pindah Ke PKB

Emang Ada Yang Bisa Dongkel Imin?

Rabu, 14 April 2021 07:10 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (Foto: Facebook/cakiminow)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (Foto: Facebook/cakiminow)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah kudeta Partai Demokrat mereda, kini isu kudeta pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa alias PKB. Ada gerakan yang mau menggoyang Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari posisi Ketua Umum PKB. Emang ada yang bisa dongkel Cak Imin gitu?

Isu kudeta di PKB makin kencang seminggu terakhir ini. Para kader PKB di sejumlah daerah dikabarkam berencana menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk menurunkan Cak Imin dari pucuk pimpinan partai.

Kabar tersebut dibenarkan Eks Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jeneponto, Sulawesi Selatan, Andi Mappatunru. Menurut dia, alasan pengurus daerah ingin menggelar Muktamar Luar Biasa, karena Cak Imin disinyalir banyak melanggar Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Baca juga : Anak Muda Berperan Penting Tangani Stunting Yang Disebabkan Non Medis

Menurut dia, belakangan ini, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB secara serampangan menunjuk Ketua dan para pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) hingga Dewan Pengurus Cabang (DPC). Padahal, sesuai AD/ART, DPP PKB seharusnya melakukan penjaringan nama pengurus DPC melalui DPW.

“Tapi kemarin di pemilihan wilayah enggak terjadi seperti itu. Ujug-ujug muncul Surat Keputusan ketua DPW. Lalu pemilihan ketua DPC juga. Sehingga teman-teman anggap musyawarah wilayah dan cabang serentak 2020 kemarin enggak sesuai AD/ART,” kata Andi, kemarin.

Ia juga menjelaskan mekanisme penjaringan Ketua DPW dan DPC dalam AD/ART harus diusulkan minimal lima orang calon kepada DPP. Tapi, belakangan ini para Ketua DPW dan DPC PKB dipilih berdasarkan kedekatan dengan Cak Imin.

Baca juga : MPR Minta Pemerintah Lobi Saudi Haji Bisa Digelar Tahun Ini

Andi menilai, kondisi PKB saat ini tak lagi sesuai dengan cita-cita dan pendiri PKB terdahulu. Salah satunya tak dibuka ruang demokrasi untuk memilih calon ketua umum di tingkat kepengurusan daerah-daerah.

“Ini enggak demokrasi, tapi sangat-sangat kedekatan dengan ketua wilayah dengan ketua DPP. Sangat dimungkinkan ada permainan money politics. Karena yang memilih DPW dan DPC yakni pemimpin DPP, yakni Muhaimin. Siapa yang dekat itu yang ditetapkan,” kata dia.

Di sisi lain, Andi mengklaim sekitar 10 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 113 DPC PKB sudah konsolidasi untuk mendukung Muktamar Luar Biasa PKB tersebut. Sayangnya, Andi enggan membeberkan DPW dan DPC mana saja yang sudah merencanakan Muktamar Luar Biasa tersebut. “Itu rahasia. Nantilah kami rilis secara tertulis setelah semua rampung. Sekarang juga kami sudah komunikasi dengan petinggi-petinggi partai PKB yang ada di DPP. Mereka wait and see aja,” tambah dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.