Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi mengutuk keras aksi biadab militer Israel terhadap jemaah muslim Palestina yang sedang beribadah di Masjid al-Aqsa.
Menurut dia, aksi militer Israel merupakan bukti nyata kezaliman dan kekerasaan yang mencederai kemanusiaan. Ia menyebut penembakan yang dilakukan militer Israel memperlihatkan anti HAM dan tak menghormati agama.
Baca juga : Lukai Umat Islam, Kahmi Jaya: Israel Biadab
“Apa yang dilakukan militer Israel merupakan kezaliman yang luar biasa dan harus segera dihentikan. Ini Pelanggaran HAM,” tegas Ridho dikutip dalam akun twitternya, Senin (17/5).
Partai Ummat besutan Amien Rais ini tidak bisa berdiam diri melihat kekerasan yang dilakukan militer Israel terhadap umat islam di Palestina, yang telah berjalan lebih dari satu abad ini.
Baca juga : Siaga Arus Balik, Petugas HK Optimalkan Layanan Di Tol Trans Sumatera
Ia mendesak dunia internasional, baik PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab, dan Komunitas HAM internasional segera bersikap tegas, menghentikan tindakan biadab Israel terhadap warga Palestina di bulan suci Ramadan di Masjid Al Aqsa.
“Dunia internasionl harus menyatakan sikap dan menghentikan aksi kekerasan Israel terhadap bangsa Palestina. Sanksi tegas harus diberikan karena tindakan militer zionis yahudi ini telah banyak menewaskan ribuan warga muslim di Palestina,” tandasnya. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya