Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pendukung Jokowi-Ma’ruf menyambut gembira hasil hitung cepat Pilpres 2019 yang memenangkan jagonya. Untuk merayakan kegembiraan itu, digelar syukuran di Jakarta, Minggu (21/4).
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir mengajak para milenial bersabar menunggu hasil perhitungan KPU. Tapi, bukan berarti tidak boleh syukuran. Sabar iya, party iya. Acara syukuran digelar dari siang hingga sore di The Pallas, kawasan SCBD, Jakarta.
Syukuran bertajuk “Panggung Gembira” dihadiri ribuan milenial pendukung Jokowi- Ma’ruf yang datang dari Jabodetabek. Sejak sekitar pukul 11 siang, mereka sudah tiba di lokasi. Kebanyakan mengenakan kaus warna putih.
Panggung Gembira ini berlangsung meriah. Sejumlah artis dan musisi hadir menyemarakkan suasana. Seperti Saykoji, Komika Marcell, Irfan Govinda, dan Lalahuta. Selain itu, ada penampilan Jokowi Motion. Acara dibuka dengan penampilan DJ G-Neral. Para milenial juga sangat menikmati dentuman musik dan tidak lupa “goyang jempol”. Acara puncaknya adalah pemotongan tumpeng, doa bersama, diakhiri penampilan Lalahuta.
Selain Erick, hadir juga Ketua Pelaksana Deny Giovanno dan Direktur TKN Milenial, Bahlil Lahadalia. Ketua Pelaksana Deny Giovanno berharap acara tasyakuran ini dapat memotvasi kaum milenial untuk lebih aktif, optimistis, dan tidak lagi apatis dengan masa depan bangsanya sendiri.
Baca juga : Quick Count Menangkan Jokowi, Saham Perusahaan Sandiaga Rontok
Menurut Deny, kemenangan Jokowi-Ma’ruf membuktikan milenial adalah kunci dari pembangunan masa depan. “Milenial tak lagi sebagai objek dari pembangunan, tapi juga sebagai subjek pembangunan,” kata Deny.
Sementara itu, Erick dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh generasi milenial untuk terus mengawal surat suara sampai KPU mengeluarkan hasil real count Pilpres 2019.
“Kita harus sabar. Tapi bukan berarti kita tidak boleh syukuran, tidak boleh selebrasi, tidak boleh mengeluarkan hasil kita,” kata Erick. Dia lalu menyinggung hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang memenangkan Jokowi-Ma’ruf dengan raihan 55 persen suara.
Kata dia, hasil tersebut bukan sebuah klaim. Melainkan berdasarkan data dan fakta yang ada di dalam real count yang tengah berjalan. “Jadi kita harus jaga kemenangan ini, karena ini adalah arah yang benar,” ucapnya.
Tak lupa, Erick mengapresiasi gerakan yang dilakukan para milenial untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Dia menyebut gerakan milenial telah meningkatkan suara Jokowi sekitar 6-7 persen. Terakhir, Erick berharap usai KPU mengumumkan Jokowi-Ma’ruf sebagai presiden dan wakil presiden, generasi milenial diminta kembali merajut bangsa yang lebih baik lagi.
Baca juga : Jokowi-Maruf Menang 90,9 Persen di Iran
“Kita kasih lihat pada dunia, kita bangsa besar. Kita kasih lihat juga kepada saudara-saudara kita yang berbeda. Kita rangkul, karena dengan persatuan, kita bangsa besar,” terangnya.
Erick juga mengingatkan kepada generasi milenial meskipun Pemilu 2019 telah selesai, tantangan masyarakat ke depan bagaimana bangsa Indonesia kembali bersatu. “Tantangan bagaimana bisa membuktikan 2045 kita masuk empat besar dunia secara ekonomi,” tuntasnya.
Pada kesempatan berbeda, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merilis rekapitulasi internal TKN. Dia mengatakan, Jokowi- Ma’ruf mengungguli Prabowo-Sandi dengan raihan suara 56,74 persen. “Berdasarkan rekapitulasi secara ber- jenjang berdasarkan dokumen C1 yang dilakukan Tim Kampanye Nasional 01 dan Badan Saksi Pemilu Nasional PDI Perjuangan, semakin memastikan kemenangan bagi Jokowi-KH Ma’ruf Amin dan PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Hasto menyebut Jokowi-Ma’ruf meraih 56,74 persen dan Prabowo-Sandi meraih suara 43,26 persen. Angka ini didapat dari total C1 yang masuk sebanyak 119.141 buah. Sementara hasil perolehan suara PDIP dalam pemilihan legislatif didapat berkisar 21,3 persen hingga 22,8 persen.
Angka ini, disebut Hasto, tak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei lainnya yang telah merilis kemenangan Jokowi-Ma’ruf. Atas kemenangan ini pula Hasto mengatakan masih ada elite politik yang berusaha mendelegitimasi penyelenggara pemilu. Dia mengingatkan agar para elite menjaga suasana kondusif pascapilpres.
Baca juga : Jokowi Targetkan 70 Persen Suara Di Batam
Di samping itu, Hasto mengingatkan agar setiap klaim kemenangan harus disertai dengan data. “Para elite politik sebaiknya ikut menjaga suasana kondusif. Klaim terhadap hasil perolehan suara boleh saja, namun harus disertai data, dan keberanian untuk menampilkan dapur pusat perhitungannya,” ujarnya.
Hasto mengatakan, transparansi data sudah dilakukan PDIP di depan publik. Dia berharap agar kelompok penantang juga melakukan hal yang sama membuka data ketika mengklaim kemenangan. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya