Dark/Light Mode

Quick Count Menangkan Jokowi, Saham Perusahaan Sandiaga Rontok

Kamis, 18 April 2019 18:27 WIB
Ilustrasi saham. (Foto: Net)
Ilustrasi saham. (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil quick count pilpres yang memenangkan capres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf berdampak pada saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Hari ini, saham perusahaan milik cawapres Sandiaga Uno rontok.

Pada pembukaan hari ini, saham PT Saratoga Investama Sedaya dibuka dengan harga Rp 3.830 per saham. Saham emiten berkode SRTG sempat turun 8,07 persen ke level Rp 3.530 per saham.

Menjelang akhir perdagangan sesi I, koreksi saham SRTG kian menipis menjadi 5,47 persen menjadi Rp 3.630 per saham. Adapun nilai transaksi yang dihimpun hingga jeda siang ini mencapai 272,67 juta dengan volume perdagangan yang relatif rendah, yaitu hanya 77,20 ribu saham. 

Baca juga : Hasil Pemilu Di Vatikan, Jokowi Raih 99 Persen

Hari ini nilai investor jual bersih atas saham SRTG sudah mencapai Rp 72,43 juta. Bahkan, dalam sepekan, tercatat net sell sebebesar Rp 355 juta. Saham SRTG ditutup pada angka Rp 3.780 atau turun 1,56 persen.

Untuk diketahui, dalam ajang pilpres ini, Sandiaga telah beberapa kali menjual kepemilikan sahamnya dalam SRTG. Di pekan lalu, Sandi tercatat melepas 19 juta saham SRTG untuk mendanai proses kampanye pilpres 2019. Angka tersebut belum termasuk saham-saham yang dijual Sandi pada pekan-pekan sebelumnya. 

Manajemen SRTG berencana membeli kembali (buyback) maksimal 20 juta unit saham yang beredar di publik. Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp 110 miliar.

Baca juga : Quict Count Indo Barometer : Jokowi-Maruf Unggul

Pembelian kembali (buyback) sekitar 0,737 persen saham perusahaan rencananya dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan (RUPSLB) yang akan dilangsungkan pada 22 Mei 2019 sampai dengan RUPS Tahunan selanjutnya yang akan diadakan paling lambta 30 Juni 2020.

Lebih lanjut, SRTG juga mengumumkan bahwa aksi buyback ini tidak akan memberikan dampak terhadap penurunan pendapatan perusahaan. Sepanjang 2018, SRTG membukukan rugi bersih hingga Rp 6,19 triliun dari sebelumnya untung sebesar Rp 3,16 triliun di 2017.

Tahun lalu, perusahaan yang juga dimilik calon wakil presiden pasangan nomor urut 02 Sandiaga ini, mencatat kerugian atas transaksi investasi pada efek ekuitas sebesar Rp 7,25 triliun. Total pendapatan perusahaan terpaksa tertekan dan harus rela mencatatkan rugi pendapatan Rp 6,03 triliun. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.