Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Pemimpin Main Medsos

Gibran Bikin Senang Ganjar

Minggu, 30 Mei 2021 07:40 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. (Foto: Istimewa)
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming berani bersikap berbeda dengan Puan Maharani soal pemimpin main media sosial (medsos). Putra Presiden Jokowi itu malah menyarankan pemimpin harus aktif main medsos. Pernyataan Gibran ini, tentunya bikin senang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sempat jadi bulan-bulanan sejumlah kader banteng.

Sepekan kemarin, Ganjar bertubi-tubi mendapat serangan dari rekan separtainya sendiri. Selain tidak diundang di acara PDIP yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani, sejumlah ‘peluru’ panas langsung diarahkan ke Ganjar. Bahkan di acara tersebut, Puan dengan lantang menyindir pemimpin yang cuma aktif di medsos.

“Pemimpin itu ke depan adalah pemimpin yang ada di lapangan bukan di sosmed. Pemimpin yang memang dilihat teman-temannya, orang-orang yang mendukungnya. Ada di lapangan, bukan hanya di media,” kata Puan di acara yang digelar di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/5).

Baca juga : Istana Ikutan Geram

Meskipun tidak menyebut nama, banyak yang menilai, kritikan Puan itu memang diarahkan pada Ganjar. Bahkan, Ketua Badan Pemenang Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuriyanto dengan tegas menyebut Ganjar sengaja memanfaatkan medsos demi ambisi politiknya menjadi capres di 2024.

Sebenarnya, Ganjar sudah menjawab soal kritikan Puan tersebut. Eks Wakil Ketua Komisi II DPR ini mengaku, kenal dan aktif di medsos bukan baru-baru saja. “Saya sudah bermedsos sejak di DPR kok,” jawab Ganjar.

Di tengah panasnya internal Banteng itu, Gibran yang juga kader PDIP itu membuat peryataan yang berbeda dengan Puan. Mantan Bos Markobar ini menganggap, bermain medsos itu banyak manfaatnya di tengah situasi yang sudah serba online.

Baca juga : Ganjar Bikin Mega Berbunga-bunga

“Ya di lapangan penting, sosmed ya penting. Dua-duanya harus seimbang,” cetus Gibran, kemarin.

Salah satu hal positif yang dapat diambil dari medsos adalah menampung keluhan masyarakat. Ayah Jan Ethes ini mengatakan, dari pemantauannya di medsos, akhirnya pemerintah bisa mengetahui kebijakan mana yang harus dievaluasi. Sehingga, pada akhirnya medsos bisa digunakan untuk pelayanan publik.

Untuk menampung keluhan warga, Gibran memang membuka layanan melalui medsos. Admin sosmed yang nanti menampung keluhan warga dan akan meneruskannya ke dinas terkait.

Baca juga : Genjot Vaksin Di Bali, Koster Usulkan Pakai Sistem Banjar

“Tim admin kalau buka sosial media itu pasti yang diutamakan keluhan warga. Banjir, drainase mampet, aspal berlubang, itu yang penting. Kalau haters, haters atau pesan-pesan yang bernada negatif nggak kita tanggapi lah,” akunya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.