Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dua Tokoh Gerindra Ada Di Papan Atas

Prabowo Paling Populer Sandiaga Paling Disukai

Senin, 14 Juni 2021 07:07 WIB
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi Calon Presiden (Capres) paling populer menjelang Pemilu 2024. Kendati begitu, Sandiaga Uno ternyata sosok yang paling disukai.

Hal itu terlihat dalam hasil survei terkini Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), 98 persen dari responden menganggap kenal dengan Prabowo.

“Prabowo Subianto dikenal hampir semua pemilih,” ujar Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad melalui rilis, kemarin.

Meski nyaris 100 persen mengenal Prabowo, namun dalam survei yang sama menyebutkan hanya 78 persen responden yang menyatakan suka kepada Prabowo.

Baca juga : Dorong Generasi Muda Majukan Pertanian, AHY: Tanpa Petani Kita Susah

Hal ini juga terjadi pada kandidat terpopuler kedua yaitu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Sebanyak 83 persen menyatakan tahu Anies, namun hanya 75 persen yang menyatakan suka terhadap Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.

Di posisi ketiga, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno. Dia dikenal luas pemilih (83 persen) dan cenderung lebih disukai pemilih (85 persen).

Pun tentang simulasi Pilpres, SMRC masih menempatkan Prabowo di posisi puncak mengungguli Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Prabowo menempati urutan pertama dengan perolehan suara 21,5 persen, Anies 13 persen dan Ganjar 12,6 persen.

Baca juga : Sandiaga Pilih Kacamata Kuda

Dijelaskan, dalam simulasi pilpres tersebut, sejumlah opsi nama yang akan dipilih diajukan kepada responden. Opsi pertama, survei mengajukan 42 nama. Opsi kedua, tim menga­jukan 15 nama, dan opsi ketiga menyodorkan lima nama.

Dalam opsi pertama, selain Prabowo, Ganjar dan Anies, ada nama Sandiaga Uno dengan perolehan suara 5,5 persen, Ridwan Kamil 4,4 persen, Basuki T Purnama alias Ahok 4,3 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi ketujuh 3,2 persen dan di posisi sembilan Megawati Soekarnoputri dengan 2,4 persen suara.

Sedangkan opsi kedua, Prabowo unggul dengan 24,4 persen. Lalu di urutan kedua ada Ganjar dengan 15,7 persen, Anies Baswedan 14,3 persen dan Sandiaga Uno 7,9 persen.

Kemudian, ada Ridwan Kamil 5,3 persen, AHY 4,2 persen. Tri Rismaharini 4,1 persen dan sejumlah nama lain di bawah mereka dengan 2,2 persen.

Baca juga : Sandiaga: Jualan Via Daring Mutlak Dilakukan

Bagaimana kalau diajukan lima nama kepada publik? Maka hasilnya Prabowo Subianto mendapat 26 persen. Kemudian Ganjar Pranowo 16,3 persen, Anies Baswedan 15,7 persen,Sandiaga Uno 8,3 persen, Ridwan Kamil 5,6 persen. Tri Rismaharini 5,4 persen. AHY 4,7 persen dan Puan Maharani 1,6 persen,” rincinya.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan terhadap 1.220 responden berusia 17 tahun di seluruh Indonesia pada 12-28 Mei lalu. Dalam hasil survei dengan margin of error 3,05 persen tersebut, Prabowo berada di urutan pertama jika pemilihan presiden digelar sekarang.

Ketua DPP Partai Gerindra Vasco Ruseimy menghormati apapun hasil survei yang kian marak dilakukan belakangan ini. Namun, dia memastikan partainya belum membahas apalagi memutuskan tentang jagoan di Pilpres 2024.

Soal elektabilitas Prabowo yang kerap berada di papan atas, Vasco menilai, itu tidak bisa lepas dari kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan sekaligus pimpinan Partai Gerindra. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.