Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bertemu Dengan Presiden PKS
Prabowo: Kita Saling Tegur,Juga Saling Mengingatkan
Rabu, 5 Mei 2021 06:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambut baik kunjungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, di kawasan Ragunan, Jakarta, kemarin. Pertemuan ini, menjadi nostalgia dua sekutu pada Pemilihan Presiden 2019.
“KITA saling diskusi bertukar pikiran, masalah-masalah kebangsaan. Juga nostalgia. Kita pernah berjuang bersama dalam beberapa kali Pilkada DKI, Jabar, Pilpres,” ujar Prabowo usai pertemuan yang digelar tertutup itu.
Dia menceritakan, pertemuan tersebut berjalan sangat cair. Nostalgia Pilpres 2019 menjadi salah satu topik pembahasan. Seperti diketahui, dua partai ini adalah pendukung utama Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres lalu. Kini Prabowo-Sandi sudah masuk ke dalam pemerintahan.
Baca juga : Kerumunan Di Tanah Abang Mengecewakan
Dengan demikian, PKS dan Gerindra saat ini berbeda sikap politik. Gerindra menjadi bagian pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, sedangkan PKS menjadi oposisi tunggal di Senayan. Ihwal perbedaan ini, Prabowo mengklaim tidak membuat hubungan silaturahmi politik mantan sekutu ini terputus.
“Kita tetap bersahabat, saling menghormati, kita saling menegur. Kadang-kadang sebagai kawan, boleh koreksi dan mengingatkan,” ungkapnya.
Menurut Prabowo, selain bernostalgia, poin utama pertemua ini adalah komitmen kedua partai terhadap kebhinekaan Indonesia. Intinya, kedua partai sepakat membangun persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita akan mengutamakan kerukunan, keharmonisan dalam membangun negara. Intinya itu,” pungkas Menteri Pertahanan ini.
Baca juga : BUMN Pangan Jaga Stabilitas Harga Daging Jelang Lebaran
Gayung bersambut, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menjelaskan, kedatangannya adalah bagian dari silaturahmi politik PKS, sekaligus memperkenalkan barisan kepengurusan, logo dan mars baru partainya. “Tadi juga diperdengarkan dan alhamdulillah tadi responsnya luar biasa dari Pak Prabowo. Kita memang ingin menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.
Menanggapi ini, Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin menilai, pertemuan ini adalah pemanasan politik menjelang Pilpres 2024. Sekalipun keduanya masuk kategori mantan sekutu, bukan berarti tidak akan berkoalisi di masa mendatang.
“Pertemuan PKS-Gerindra ini mengarah ke sana. Penegasan saja, agar publik mengetahui, keduanya mulai melakukan penjajakan,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Ketemu Presiden PKS, Airlangga: Kita Sepakat Tinggalkan Politik Identitas
Sekalipun keduanya kini berbeda sikap politik, terutama PKS yang justru tampil menjadi oposisi, namun secara politik PKS dan Gerindra cukup diunggulkan dalam Pilpres 2024. Suara dua partai itu diprediksi akan lebih besar dibanding Pemilu lalu. “Kedua partai ini sangat berpeluang dan menentukan siapa menjadi presiden nanti. Terlebih tidak ada pertahana di Pilpres nanti,” pungkasnya. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya