Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Terseretnya dua kader banteng dalam kasus korupsi: eks Mensos Juliari Batubara terkait korupsi Bansos dan buron Harun Masiku dalam kasus suap PAW anggota DPR, ternyata tak memengaruhi dukungan rakyat ke PDIP. Partai yang dinakhodai Profesor Megawati Soekarnoputri itu masih kokoh bertengger di puncak. Belum ada satu partai pun yang bisa menggesernya.
Survei terbaru Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) memperlihatkan, elektabilitas PDIP tembus di angka 25,9 persen. Jauh meninggalkan Partai Gerindra yang berada di posisi dua, dengan elektabilitas 10,9 persen.
Baca juga : Pelatih Bhayangkara FC Senang Dengan Hasil TC Tim Di Jatim
Posisi ketiga ditempati Partai Golkar, dengan perolehan 10,7 persen. Selanjutnya, PKB di posisi empat dengan 9,7 persen, Demokrat di posisi lima dengan 6,6 persen, dan PKS di posisi enam dengan 4,6 persen. Posisi ketujuh sampai kesepuluh berturut-turut NasDem (3,7 persen), PPP (2,6 persen), PAN (1,8 persen), dan Perindo 1,0 (persen).
Hasil ini melanjutkan tren positif PDIP dari survei-survei sebelumnya. "Kalau dilihat dari tren survei sebelum pemilu sejak 2014, survei merekam PDIP selalu di atas perolehan hasil pemilu," terang Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad, saat rilis survei secara daring, kemarin.
Baca juga : Vaksinasi Jadi Kunci Pemulihan Kesehatan Masyarakat dan Ekonomi Nasional
Sebelumnya, hasil survei Parameter Politik Indonesia juga memperlihatkan elektabilitas PDIP paling tinggi dibanding partai lain, dengan 22,1 persen. Lembaga Puspoll Indonesia juga demikian. Hasil surveinya, menempatkan PDIP pada posisi teratas dengan raihan 22,3 persen. Begitu juga dengan hasil survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) yang menyebut elektabilitas PDIP nomor wahid dengan 19,60 persen.
Padahal, dalam satu setengah tahun terakhir, banyak kader PDIP yang didera kasus korupsi. Dari calon anggota DPR, kepala daerah, sampai menteri. Di antara kasus-kasus itu, ada dua yang menjadi perhatian besar publik. Yaitu kasus korupsi bansos yang melilit Juliari P Batubara dan kasus suap komisioner KPU yang melilit Harun Masiku.
Baca juga : Inilah 10 Juara Lomba Penulisan Artikel EBT IYSRE-Rakyat Merdeka
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengakui, elektabilitas PDIP memang nomor wahid. Ada tiga faktor yang menjadikan PDIP selalu di posisi teratas. Pertama, basis pemilih tradisional yang kuat karena Soekarnois. Kedua, basis pemilih yang solid di daerah kunci seperti Jawa Tengah. Ketiga, faktor Presiden Jokowi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya