Dark/Light Mode

Dihajar Balik Dolar AS, Rupiah Tak Berkutik

Selasa, 27 April 2021 09:51 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah menguat kemarin, pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah. Rupiah melemah 0,02 persen di level Rp 14.488 per dolar AS, dibandingkan dengan perdagangan kemarin di level Rp 14.485.

Mayoritas pergerakan mata uang Asia melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang anjlok 0,22 persen, baht Thailand turun 0,21 persen, dolar Singapura dan yuan China yang sama-sama terdepresiasi 0,08 persen. Dolar Hong Kong minus 0,01 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,007 persen.

Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Dibuka Menguat

Indeks dolar AS naik 0,14 persen ke level 90,934. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,24 persen ke level Rp 17.457, terhadap poundsterling Inggris juga naik 0,23 persen ke level Rp 20.007, dan terhadap dolar Australia juga melonjak 0,33 persen ke level Rp 11.256.

Analis Pasar Keuangan, Ariston Tjendra menilai, nilai tukar rupiah berbalik tertekan terhadap dolar AS, lantaran mengikuti perkembangan mata uang regional lainnya.

Baca juga : Cari Suami Tajir

"Pasar kelihatannya mewaspadai hasil rapat kebijakan moneter bank sentral AS alias The Fed, yang akan dimulai malam nanti dan hasilnya akan dirilis Kamis dini hari," ujarnya, Selasa (27/4)

Menurut Ariston, pasar menanti pandangan The Fed terkait gambaran inflasi AS ke depan. Sebab, indikator ini memberi proyeksi terhadap pemulihan ekonomi negeri Paman Sam.

Baca juga : Naik Turun, Rupiah Seperti Roller Coaster

Di sisi lain, musim pembagian dividen dari para perusahaan terbuka di Indonesia juga turut melemahkan rupiah. Pasalnya, hal ini membuat kebutuhan dolar AS meningkat untuk pembayaran dividen.

“Proyeksinya, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.460 sampai Rp 14.530 per dolar AS,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.