NasDem Punya Prasangka Baik

 Sebelumnya 
Soal dengan siapa NasDem akan berkoalisi di Pemilu 2024, Ahmad Ali juga belum bisa memastikan. Situasinya masih sangatcair. Bisa dengan siapa saja, dengan partai koalisi atau oposisi. Intinya, hubungan baik antarparpol akan terus dijaga. “NasDem tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP, dengan Gerindra, tapi kan tidak serta merta bertemu itu berkoalisi,” pungkasnya.

Sementara Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera juga mengatakan partainya tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai manapun. Termasuk, Partai NasDem. Bahkan, hingga saat ini wacana poros Islam yang menggema pasca pertemuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan PKS beberapa waktu lalu segera terwujud.

Baca juga : Harga Tes PCR dan Antigen Dievaluasi Dong Tiap Bulan, Supaya Terjangkau

“PKS tetap menjaga hubungan baik dengan partai lain, karena kita perlu kerja sama membangun Indonesia. Tapi urusan koalisi masih cair. Fokus PKS, melayani rakyat sekarang,” ujar Mardani, kepada Rakyat Merdeka.

Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar, Sebastian Salang juga mengatakan partainya belum menentukan berkoalisi dengan siapa di Pilpres 2024. Yang jelas, Golkar dalam posisi menghormati dan berhubungan baik dengan partai manapun.

Baca juga : Wagub Sumbar: Warga Minang Bangga Puan Pakai Busana Bundo Kanduang

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun mengatakan terlalu dini jika pertemuan partainya dengan Gerindra dikaitkan dengan koalisi Pilpres 2024. Kedua partai ini, sempat dijodoh-jodohkan dengan asumsi pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani di bursa Pilpres.

Hasto menegaskan, yang terpenting saat ini adalah bagaimana bangsa Indonesia menang melawan pandemi Covid-19. Meskipun secara ideologi, Gerindra-PDIP dijamin memiliki komitmen yang sama terhadap Pancasila. “Nanti setelah pandemi, ada waktunya membahas hal-hal tersebut. Karena skala prioritas adalah kepentingan rakyat, keselamatan bangsa dan negara,” ujarnya.

Baca juga : Bangkitkan Kepercayaan Rakyat, NasDem Punya Pakta Integritas

Hal senada disampaikan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Silaturahmi politik ke markas Banteng membahas kesepakatan mengenai Pancasila sebagai ideologi negara yang harus dijaga serta dilaksanakan. “Itu sebabnya kami hanya bicara masalah pandemi Covid ini, karena menurut kami ini adalah hal yang paling vital,” ujarnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.