PAN Wajib Rebut 1 Kursi Per Dapil

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) mengakui tidak mudah menyukseskan ketua umumnya, Zulkifli Hasan, menjadi Calon Presiden atau Wakil Presiden pada Pilpres 2024. Diperlukan kerja-kerja ekstra untuk mewujudkannya. 

“Dukungan itu datang dari suara arus bawah, dari kader partai. Artinya, teman-teman yang menginginkan hal itu harus kerja keras supaya perolehan suara ke depan lebih baik,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Ahmad Najib Qodratullah, kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Baca juga : Dana Pilbup Lebak 2024 Bisa Kuras Rp 99 Miliar

Dikatakan, target mengusung Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, sebagai capres atau cawapres itu menjadi cambuk motivasi bagi pengurus dan kader untuk meraih suara dari masyarakat lebih banyak lagi. Setidaknya, PAN harus bisa mendapatkan minimal 64 kursi di DPR. “Berarti, satu dapil, satu kursi,” ucapnya. 

Apabila dikonversikan dengan perolehan suara pemilih, kader PAN wajib meraih paling sedikit 11 hingga 12 persen. Dengan demikian, bisa memberikan tiket untuk berpasangan dengan calon lain. 

Baca juga : PDIP Kaltim Incar Kursi Eksekutif Di 10 Daerah

Lalu, apakah PAN sudah melakukan komunikasi politik dengan partai lain? Mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jawa Barat ini belum bisa memastikannya. “Terlalu dinilah,” ucapnya sambil tertawa. 

Seperti diketahui, hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PAN yang digelar di Rumah PAN, di Warung Buncit Kawasan, Jakarta Selatan (1/9) memutuskan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan diusulkan sebagai Capres atau Cawapres pada Pilpres 2024. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.