Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PPP Usulkan Ubah Istilah Disabilitas Jadi Difabilitas, Ini Alasannya

Senin, 6 September 2021 09:40 WIB
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kiri-belakang), dan Ketua DPP PPP Bidang Isu Strategis Patrika S Andi Paturusi (ketiga kanan-depan). (Ist)
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kiri-belakang), dan Ketua DPP PPP Bidang Isu Strategis Patrika S Andi Paturusi (ketiga kanan-depan). (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengajak dan mendesak semua pemangku kepentingan dalam bernegara dan berbangsa untuk mengubah istilah “Disabilitas” menjadi “Difabilitas” (beserta segenap turunan-katanya). 

"Perubahan ini harus kita resmikan sebagai kaidah resmi penggunaan Bahasa Indonesia," tutur Ketua DPP PPP Bidang Isu Strategis Patrika S Andi Paturusi dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/9/2021).

Sebagai konsekuensinya kata dia, perubahan juga semestinya dilakukan terhadap berbagai produk hukum dan perundangan-undangan yang saat ini ada. Sesuai dengan prosedur dan tata cara yang diatur dan dimungkinkan.

"Selanjutnya, dalam semua produk peraturan perundangan-undangan kita hari ini dan ke depan, kita harus senantiasa menggunakan istilah “Difabilitas” (beserta segenap turunan-katanya)," imbuhnya.

Baca juga : Aa Umbara Digarap Jadi Saksi Buat Penyuapnya

PPP menilai, bahwa istilah “disabilitas” tidak tepat lagi digunakan karena merujuk pada “ketiadaan kemampuan” (disability). 

"Sudah selayaknya mulai sekarang kita mengubahnya menjadi “difabilitas” yang merujuk pada “perbedaan kemampuan” (different ability)," kata Anggie, sapaan akrab Patrika S Andi Paturusi.

Menurutnya, kalangan difabilitas bukanlah warga yang tak memiliki kemampuan. 

"Mereka sungguh berkemampuan, bisa mengatasi segenap keterbatasannya. Mereka memiliki “kemampuan yang berbeda” dan “luar biasa”," tegas Anggie yang juga Ketua Umum Gempari (Gerakan Masyarakat Peduli Anak Dan Remaja Indonesia).

Baca juga : Kemenperin Siapkan 500 Fasilitas Isoman Dilengkapi Oksigen, Ini Tempatnya

Sebelumnya, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menegaskan, komitmen PPP untuk semakin berempati, memihak, membela dan memperjuangkan hak-hak kewarganegaraan semua orang. 

Termasuk kalangan minoritas dan masyarakat dengan kekhusuan-kekhususan tertentu seperti para penyandang difabilitas.

"Sebagai bangsa besar kita selayaknya bersyukur dan penuh apresiasi atas prestasi atlet-atlet Difabel Indonesia dalam Tokyo 2020 Paralympic Games yang baru saja berlalu," katanya.

Para atlet difabel telah berjuang hingga tetes keringat mereka yang terakhir untuk memuliakan Indonesia, Negara dan Tanah Air yang kita cintai ini.

Baca juga : Anies Tambah Tempat Isolasi Di 184 Lokasi, Ini Rinciannya

Mereka secara bersama-sama telah berhasil menempatkan Indonesia dalam posisi ke-43 peraihan medali dengan meraih 2 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu.

Dikatakan, Partai Persatuan Pembangunan mengajak dan mendesak semua pemangku kepentingan dalam bernegara dan berbangsa untuk menegaskan komitmen berempati, memihak, membela dan memperjuangkan tegaknya hak-hak para penyandang difabilitas di Indonesia. 

"Untuk itu, PPP mengambil inisiatif untuk berikhtiar seoptimal mungkin menjadi “Partai Politik Ramah Difabel”," tegas Suharso. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.