Gibran Dinasihati Djarot

 Sebelumnya 
“Apalagi pilkada dilaksanakan setelah Pileg dan Pilpres, jadi masih panjang waktunya,” tukasnya.

Seberapa besar kans Gibran menjadi gubernur DKI? Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, kepopuleran sebagai anak Jokowi jadi modal berharga buat Gibran. Momentumnya juga tepat, karena kursi gubernur akan kosong jika Anies maju di Pilpres 2024.

“Jakarta otomatis bakal lowong tuh. Jadi itu momentum yang bagus untuk Gibran,” ulas Hensat, tadi malam.

Baca juga : Mentan Tingkatkan SDM Pertanian Di Tanah Papua

Kredit poin lainnya, Gibran punya hubungan yang baik dengan PDIP. Bahkan dengan sejumlah partai politik lainnya. Hal ini yang kemudian bisa dimanfaatkannya.

“Bahkan PKS. Artinya, Mas Gibran dengan momentum yang dia punya, dia bisa mempertimbangkan maju di Jakarta,” urainya.

Lantas, bagaimana sikap Gibran terkait road to Jakarta? Ayah Jan Ethes ini menegaskan, saat ini belum terpikirkan untuk maju sebagai calon Gubernur Jakarta. Ia masih fokus mewujudkan visi misinya di Solo.

Baca juga : Hore, Jakarta Mulai Sekolah Tatap Muka

Terkait dengan dukungan PWNU DKI, Gibran mengatakan, kehadirannya di Jakarta sebatas menghadiri undangan PWNU DKI Jakarta sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Indonesia.

Gibran mengaku, tak ada pembicaraan politik terkait dirinya masuk bursa calon gubernur DKI Jakarta dalam kegiatan itu.

“Enggak ada dukung mendukung. Saya mewakili keluarga karang taruna,” tukasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.