Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hore, Jakarta Mulai Sekolah Tatap Muka

Senin, 30 Agustus 2021 06:10 WIB
610 sekolah di jakarta mulai tatap muka.
610 sekolah di jakarta mulai tatap muka.

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, 610 sekolah di Jakarta melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Wilayah Ibu Kota masuk ke wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Sehingga, sejumlah aturan PPKM dilonggarkan.

Akun perupadata mengunggah meme seorang anak yang mengenakan seragam sekolah dan memakai masker. Disebutkan, ada 610 sekolah di Jakarta mulai tatap muka.

Rinciannya, tingkat SD/MI sebanyak 329 sekolah, SMA/MA/SMK 182 sekolah, SMP/MTS 61 sekolah, PAUD 28 sekolah, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) 7 dan Sekolah Luar Biasa (SLB) 3 sekolah.

Syaratnya, mulai 30 Agustus, semua guru dan murid 12 tahun ke atas sudah divaksin, 50 persen kapasitas (SD/SMP/SMA), 33 persen (PAUD) dan 100 persen (SLB).

Baca juga : Bingung Putuskan Anak Sekolah Tatap Muka? Simak Rekomendasi IDAI

“Menyusul turunnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke Level 3, Senin besok Jakarta akan mulai sekolah tatap muka,” ujarnya.

Netizen pun senang dan berharap keputusan tersebut bukan prank, tapi nyata. “Mulai Senin, 30 Agustus beberapa sekolah di Jakarta udah mulai pertemuan tatap muka. Ikut seneng dengernya,” kata @ winnerstarlight.

Menurut @odcy, digelarnya kembali sekolah tatap muka merupakan keputusan yang sangat bijak. Dia sangat menyayangkan selama pandemi Covid-19 ini pendidikan anak-anak tertinggal. “Semoga bukan pemberi harapan palsu,” kata dia. “Awas cuma prank lagi,” saut @afi_kun16.

Akun @rennoer mengatakan, lebih baik sekolah tatap muka ketimbang sekolah daring. Soalnya, sekolah daring tidak jelas. “Bismillah semoga kota lain segera menyusul,” harap @Walnutunicorn.

Baca juga : Hari Ini, Semua Wilayah Jakarta Cerah Berawan

Sebenarnya, kata @wandiutomo, lampu hijau sudah diberikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, dengan syarat-syarat tertentu. “Tapi Pemprov DKI Jakarta belum memberi instruksi untuk masuk,” kata dia.

“Nyatanya, banyak orangtua murid yang rempong banget minta sekolah segera dibuka. Yang kontra, kadang hanya minoritas,” kata @murtiamardiana.

Menurut @naldi_rinaldi, Pemerintah Daerah dalam membuat keputusan sudah mempertimbangkan aspek-aspek terkait. Mulai kesiapan peraturan dan langkah antisipasi jika terjadi sesuatu.

Akun @superulil berharap pihak sekolah bisa memberikan pilihan kepada orangtua untuk memilih PTM atau daring. Dengan catatan, kata dia, tidak boleh ada diskriminasi terhadap siswa yang tetap memilih daring.

Baca juga : Jateng Bolehkan Sekolah Tatap Muka, Jumlah Siswa Hanya 30 Persen

“Tidak boleh ada paksaan dari pihak sekolah agar murid tetap datang ke sekolah tanpa persetujuan orangtua,” kata @v.tresna. “Orangtua (ortu) yang mau anaknya PTM monggo, ortu yang mau anaknya tetap di rumah juga monggo,” sambung @superulil.

Namun @milodemilo5 tidak setuju sekolah tatap muka digelar di Jakarta. Kata dia, keputusan tersebut agak tergesa-gesa, karena di awal PPKM Level 3 langsung tatap muka. “Seharusnya sektor ekonomi dahulu. Setelah aman dan tidak ada kenaikan, baru anak-anak usia sekolah dicoba,” katanya.

Akun @taufikazhari menyambung. Dia menilai, sekolah belum mampu menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara baik. Dia mewanti-wanti jangan sampai kejadian Juni-Juli terulang kembali. “Terlalu banyak cerita duka,” kata dia mengingatkan.

Menurut @wiwikhyt, berdasarkan pengalaman anaknya sekolah tatap muka, prokes ketat hanya di awal-awal saja. Setelah itu longgar kembali. “Masker guru di dagu, tidak ada pengecekan suhu dan seluruh kelas akhirnya digabung,” ungkapnya. “Pendidikan memang penting, tapi lebih penting nyawa,” imbuh @iraaryanti8980. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.