Dark/Light Mode

TKN: BPN 02 Buka Aib Sendiri

Prabowo Menang Telak di TPS yang Banyak "Tuyulnya"

Kamis, 16 Mei 2019 14:01 WIB
Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy (Foto: Istimewa)
Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf tidak gentar dengan aksi buka-bukaan kubu Prabowo-Sandi terkait tudingan kecurangan Pilpres 2019. TKN melihat, aksi ini justru malah membuka tabir aib Prabowo-Sandi sendiri, yang terbukti melakukan kecurangan di sejumlah daerah. 

“Karena kebohongan ditutup kebohongan lalu ditutup lagi dengan kebohongan berikutnya. Lama-lama jadi kehilangan kesadarannya kalau lagi berbohong. Akhirnya malah bongkar aib sendiri,” ujar Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy, dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Kamis (16/5).

Baca juga : Menpora Ajak Karyawan Perbanyak Amal Saleh

Kata Lukman, kubu Prabowo-Sandi mengungkapkan keberadaan TPS Tuyul di Sukabumi. Di sana, terdapat sejumlah pemilih DPT dengan tanggal lahir yang sama. 

"Dari penelusuran tim TKN, kubu Prabowo-Sandi justru diuntungkan di TPS 13 Nanggerang, yang disebut sebagai TPS Tuyul. Prabowo-Sandi meraih suara tertinggi sebesar 130. Sementara Jokowi-Amin hanya mendapatkan 47 suara," ucap politisi PKB ini.

Baca juga : Soal Wajib SNI Pelumas, Maspi: Tak Pengaruh Banyak Ke Harga

Mengenai sejumlah pemilih DPT dengan tanggal lahir sama, kata Lukman, memang kerap terjadi di desa atau daerah terpencil. Bukan karena ada keganjilan. Hal tersebut terjadi karena banyak warga perdesaan yang tidak ingat dengan tanggal lahirnya atau lahir tanpa akta. Undang-undang memberikan kesempatan kepada mereka menentukan tanggal lahir guna memenuhi persyaratan kartu identitas penduduk. 

Berdasarkan aturan Sistem Informasi Manajemen Kependudukan (Simduk) yang berlaku sebelum 2004, penduduk yang lupa tanggal lahirnya akan ditulis lahir pada 31 Desember. Sedangkan, Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang berlaku mulai 2004 mengatur penduduk yang lupa tanggal lahirnya akan dicatat lahir pada 1 Juli atau dicatat pada tanggal 15 jika mereka ingat bulan lahirnya.

Baca juga : Tampil Di Amerika, Sendratari Roro Jonggrang Undang Decak Kagum

“Entah BPN tidak paham soal aturan tanggal lahir ini, atau mereka memang sengaja membuat gaduh. Seakan-akan ada kecurangan yang dilakukan KPU. Jadi siapa yang diuntungkan dari TPS Tuyul ini? Yah mereka kan,” pungkas Lukman Edy.  [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.