Beringin Sudah Siapkan Pasukan Darat Di Jabar

 Sebelumnya 
Untuk rekrutmen, lanjutnya, Golkar memprioritaskan kader muda. Terutama berasal dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG). “Mereka akan kampanye, mengawal suara, menjaga suara sampai tingkat TPS,” jelas Ace.

Sementara Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu, Ahmad Doly Kurnia menjelaskan, Badan Saksi Nasional Partai Golkar ini, badan yang baru dibentuk pada periode ini. Ada dua badan yang permanen. Yakni, Badan Saksi Nasional (BSN) dan Badan Pemenangan Pemilu (BPP).

Baca juga : Menteri Sandi Siapkan Standar Kemudahan Berusaha Di Sektor Wisata

Menurut Doly, semua dibentuk untuk mempersiapkan konsolidasi dari jauh hari, karena Golkar memiliki target menang di Pemilu 2024. “Kita ingin menang nomor 1 lagi. Sejak 2004 lalu, itu terakhir kita menang. Kita ingin mengulang sukses 20 tahun lalu untuk memenangkan Pemilu 2024. Dua institusi ini membantu konsolidasi partai sampai penjaringan tingkat bawah,” tuturnya.

Doly menyebutkan, jaringan tingkat bawah itu nanti berada di TPS. Semuanya mempersiapkan saksi dari sekarang. Para saksi dilatih lalu diberi bekal untuk jadi saksi membantu memenangkan Golkar di Pileg dan Pilkada 2024.

Baca juga : Sandiaga Yakin Kerajinan Situbondo Bangkitkan Perekonomian Daerah

Secara marathon, persiapan terus dikuatkan baik internal maupun eksternal. Melalui kegiatan Rakorda BSNPG ini, targetnya diharapkan pertengahan 2022, Golkar sudah memiliki minimal satu saksi di setiap TPS di seluruh Kabupaten/Kota se-Jabar.

Pasalnya, Jabar jadi lumbung kemenangan Golkar. Kalau di Jawa Barat menang, maka akan menentukan kemenangan di nasional. “Jawa Barat ini jadi konsentrasi di DPP Golkar untuk kemenangan di 2024. Jumlah penduduknya sangat banyak dan Jabar bagian basis utama Golkar,” ungkapnya.

Baca juga : Kemendagri Harap Pemda Prioritaskan Anggaran Untuk Program Pamsimas

Sedangkan Ketua BSN PG Jabar, Sukim Nur Arief mengatakan, peserta Rakorda BSNPG dan AMPG ini dari setiap kabupaten dan kota menu­runkan tiga kader, dari provinsi 30 orang. Untuk peserta aktif Rakorda ada 130 orang. Titik berat Rakorda adalah pengetahuan dan rekrutmen calon pengurus Kecamatan, Kelurahan/Desa hingga ke TPS.

“Dari 138.050 TPS di Jabar, seluruh saksi setiap TPS harus sudah disiapkan dan ditempat­kan. Saksi ini berbasis TPS dan setiap saksi TPS wajib melakukan rekrutmen,” katanya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.