PAN Sedia Payung Sebelum Reshuffle

 Sebelumnya 
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengaku banyak kadernya yang siap mengemban amanah menjadi pembantu Jokowi. “Kita tunggu aja bila ada reshuffle tentu banyak kader PAN yang siap, khususnya ketum, dan lain-lain,” singkat Yandri yang juga masuk radar PAN sebagai calon menteri.

Sementara itu, Zulkifli Hasan telah menyodorkan Soetrisno apabila diminta Jokowi untuk duduk di Kabinet sebagai menteri. Sebab, Soetrisno punya andil menghantarkan Jokowi sebagai orang nomor satu di negara ini. Apalagi, dia pernah membantu Jokowi sebagai Ketua Komite Ekonomi dan Industri (KEIN).

Baca juga : NPC Salut Pada Jokowi Dan Menpora Yang Setarakan Semua Atlet

“Pernah, satu pertemuan, saya menyampaikan, karena ada Dewan Kehormatan PAN namanya mas Tris itu tim sukses Pak Jokowi. Mas Tris sebagai timses Pak Jokowi pada waktu itu bisa kembali diperankan apapun, terserah,” jelas Zulhas di kanal YouTube Karni Ilyas Klub.

Ketua DPW PAN DKI, Eko Patrio sepakat dengan usulan Zulhas yang menyodorkan nama Sutrisno sebagai menteri. Menurutnya, Soetrisno sudah cocok apabila dijadikan menteri. Terlebih dengan latar belakang yang dimilikinya. “Sangat diapresiasi banget kalau Soetrisno Bachir terpilih jadi menteri, sudah pas tuh. Dia kan ketua KEIN, mantan ketum, sudah tahu sepak terjang,” ucap Eko.

Baca juga : Sandi Ajak Mahasiswa Jadi Generasi Perubahan, Bukan Rebahan

Anggota DPR itu berpendapat posisi menteri selain layak diberikan kepada Soetrisno, juga layak untuk diemban Zulhas. Namun lanjut Eko, Zulhas berkeinginan fokus mengurus partai. “Kalau saya sebagai kader maunya memang ya sudah orang-orang terdekat gitu aja, kalau nggak Soetrisno Bachir ya Zulkifli Hasan, itu yang pas menurut saya,” paparnya.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengaku tak mengetahui rencana kocok ulang kabinet. “Karena hak prerogatif presiden, maka hanya presiden yang mengetahuinya,” ucap Fadjroel.

Baca juga : Muhyiddin Setuju Ismail Sabri Jadi Perdana Menteri, Tapi Ada Syaratnya...

Calon Dubes Indonesia untuk Kazakhstan itu menegaskan, saat ini seluruh jajaran kabinet tengah fokus pada penanganan Covid-19. Jokowi meminta tetap waspada meski kasus Corona mulai melandai. “Presiden minta kita semua hati-hati dan fokus menangani Covid-19,” terangnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.