Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bukan Pilihan Gerindra

Sandiaga Uno Bakalan Dirangkul Parpol Lain

Minggu, 17 Oktober 2021 09:16 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Istimewa)
Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Relawan Kawan Sandi (RKS) tidak ambil pusing, jika jagoan yang diusungnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tidak menjadi pilihan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai Calon Presiden 2024. Mereka siap mencarikan kendaraan politik lainnya. 

“Masih banyak partai lain, kami tidak ambil pusing,” ujar Ketua Koordinator RKS Ahmad Roji, kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Dia paham, untuk maju sebagai kandidat di Pilpres 2024 harus mengantongi 20 persen Presidential Threshold (Preshold) atau ambang batas presiden. Itu hanya bisa didapat dari dukungan partai politik. Meski begitu, mantan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur itu yakin, Sandiaga akan mendapatkan dukungan partai, karena punya kualitas dan elektabilitas yang baik. 

Baca juga : Perindo Suplai Ikan Buat Atlet Di Papua

Dijelaskan, RKS adalah organisasi relawan yang tidak ada afiliasi ke partai politik manapun. Organisasi ini digawangi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pengusaha hingga aktivis non-parpol. Namun, pihaknya siap membantu mencarikan Sandi dukungan parpol. 

Selain itu, RKS tidak hanya berkutat soal dukung mendukung Sandiaga menjadi capres. Melainkan juga turut membantu rakyat melawan pandemi Covid-19. Salah satunya, menggelar vaksinasi gratis saat peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021. “Kita melakukan vaksinasi gratis di Pantai Labuan Haji, Lombok,” bebernya. 

Roji menjamin, jika para relawan ini dilirik Sandiaga, maka tidak hanya kolaborasi kegiatan kemanusiaan yang terjalin, tapi juga membuka ruang bahkan kemenangan Sandiaga di Pilpres 2024. Meski begitu, dia menilai terlalu dini menganalisa soal parpol pendukung Sandiaga untuk nyapres di Pemilu 2024. 

Baca juga : Sekjen DPP Gerindra: Tekad Kita Memenangkan Pak Prabowo Di 2024 Harus Lebih Besar

Aktivis asal Lombok ini menyatakan, pemilu masih tiga tahun lagi. Saat ini, justru pihaknya sedang fokus mendongkrak elektabilitas Sandiaga agar bersinar menjelang Pilpres 2024. “Tugas kita mendorong elektabilitas dan popularitas,” ungkapnya. 

Roji menegaskan, seorang presiden terpilih di 2024 nanti, bukanlah wakil partai atau golongan manapun. Melainkan, penyambung lidah rakyat. Tugasnya adalah memimpin Indonesia menuju kesejahteraan rakyat. Menurutnya, sosok itu ada pada Sandiaga Uno. Meskipun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu belum memutuskan nyapres atau tidak. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani memastikan jika partainya akan mengusung Prabowo di Pilpres 2024. “Saya katakan, 2024 Pak Prabowo Insya Allah akan maju dalam laga Pilpres,” ujarnya, saat Rakorda DPD Gerindra Sulsel, Sabtu (9/10). 

Baca juga : Tiga Singa Terkam Andorra 5-0, Tim-tim Unggulan Di Atas Angin

Muzani menjelaskan, majunya Prabowo di Pilpres 2024 merupakan jawaban atas tingginya permintaan tidak hanya oleh kader Partai Gerindra, tapi juga masyarakat yang ingin dipimpin Prabowo. Kehadiran jagoannya itu, katanya, bisa melanjutkan pembangunan di masa mendatang. “Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua, besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud,” terangnya. 

Alhasil, dipilihnya Prabowo sebagai jagoan di Pilpres 2024 membuat Sandiaga tertutup pintunya menjadi capres dari Gerindra. Namun, politik begitu cair. Bisa saja, Sandiaga kembali menjadi cawapres Prabowo, atau dimajukan parpol lain. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.