Sindiran Untuk Elit Parpol Berelektabilitas Rendah

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara atas beredarnya poster dukungan enam partai kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan GubernurJawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Partai oposisi itu menegaskan, sama sekali belum mengusung calon presiden atau pun calon wakil presiden.

“Saya pastikan itu hoax,” ujar Sekretaris Jenderal PKS, Aboebakar Alhabsyi, di Jakarta, kemarin.

Pernyataan ini merupakan reaksi atas beredarnya poster dukungan enam parpol kepada Anies-Ganjar di Pilpres 2024. Poster tersebut beredar di dunia maya. Judulnya, Deklarasi Calon Presiden RI dan Calon Wakil Presiden RI 2024-2029.

Baca juga : Kolaborasi Dengan Pemkot Bekasi, Anies Perpanjang Kontrak TPST Bentargebang

Di bawahnya, terpampang foto resmi Anies-Ganjar berseragam gubernur dengan latar belakang istana negara. Kemudian, terpampang enam lambang partai politik sebagai bentuk dukungan. Selain PKS, ada NasDem, PPP, PAN, PKB, dan Demokrat.

Aboebakar langsung mengklarifikasi. Pihaknya hingga saat ini belum memutuskan nama siapa yang akan diusung sebagai Capres 2024. Dijelaskan, PKS memiliki mekanisme untuk menentukan siapa jagoan di Pilpres 2024, melalui Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Putusan terakhir Musyawarah Majelis Syuro ke-5 yang digelar tahun ini adalah mendorong Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Aljufri untuk tampil di kontestasi kepemimpinan nasional. Penokohan ini juga bukan karena Pilpres 2024. Tetapi, sebagai jembatan partai kepada masyarakat yang begitu terdampak terhadap pandemi Covid-19, pemberantasan korupsi, masalah penegakan hukum, hingga persoalan sosial dan ekonomi.

Baca juga : Ganjar: Kelompok Teroris Tak Pandang Bulu Rekrut Anggota

“Kami mendorong agar Habib Salim Segaf Aljufri tampil sebagai tokoh teladan,” ucapnya.

Protes juga datang dari Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid. Dia memastikan, barisannya solid mendukung Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Capres 2024. “Itu kerjaan orang-orang iseng, mancing-mancing. Jajaran PKB tetap solid mengusung Gus Muhaimin. Bahkan beberapa daerah sudah deklarasi juga,” ujarnya, di Jakarta, kemarin.

Jazilul menjelaskan, kabar-kabar hoaks ini adalah fenomena politik menjelang Pilpres 2024. “Harapannya dinamikanya positif untuk demokrasi,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.