Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Podcast Dengan Mantan Napiter
Ganjar: Kelompok Teroris Tak Pandang Bulu Rekrut Anggota
Senin, 8 November 2021 18:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mendengarkan kisah tentang rencana pengeboman Istana Presiden dari seorang pria yang pernah tergabung dalam jaringan terorisme ini.
Dia mengaku sudah merencanakan pengeboman tersebut bersama mantan istrinya. Curhatan pria yang bernama Munir Kartono tersebut diketahui dari unggahan video di akun instagram @ganjar_pranowo.
Sebagai informasi, Munir adalah penyandang dana bom bunuh diri di Mapolresta Solo yang terjadi pada 2016 lalu.
Baca juga : Uang Bau Terkuras Buat Beli Air Bersih
"Istana Presiden jadi target bom oleh kelompok teror. Bukan laki-laki, "pengantinnya" adalah perempuan. Kelompok teroris memang tidak pandang bulu ketika merekrut anggota maupun ketika melakukan aksi," ujar Ganjar menulis caption dalam unggahan tersebut.
Dalam potongan video itu, Munir membeberkan ketika dirinya masih tergabung dalam jaringan terorisme. Ia telah merencanakan aksi pengeboman dengan menjadikan perempuan sebagai eksekutornya.
"Yang terpikir kita saat itu justru gimana caranya kalau kita bikin aksi. Yang pelakunya adalah perempuan pak," ungkap Munir pada Ganjar dalam obrolan berkonsep podcast itu.
Baca juga : Ganjar Tak Terpancing
Dia menambahkan target pengeboman pada saat itu tak main-main. Ia mengincar Istana Kepresidenan. Tapi, rencana tersebut pada akhirnya tidak terealisasikan.
"Yang akhirnya gagal target dari bom ini. Padahal kita sudah persiapan aksi pelakunya adalah perempuan. Targetnya Istana Kepresidenan," jelasnya.
Mendengar penuturan Munir, Ganjar nampak terkejut. Kemudian ia menanyakan tentang siapa identitas perempuan tersebut.
Baca juga : KPK Panggil Bupati Hulu Sungai Utara
Lantas Munir menjelaskan, perempuan yang dimaksud yang akan menjadi dalang pengeboman Istana Kepresidenan itu tak lain adalah mantan istrinya. Ganjar kaget. "Sekarang masih jadi istri Anda?" tanya dia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya