Dark/Light Mode

Jadi Sosok Pertama Disebut Cawapres Pendamping Ganjar

M. Qodari: Kode Keras Dukungan Jokowi Untuk Erick Thohir

Sabtu, 22 April 2023 20:01 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari merespon pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membeberkan beberapa nama tokoh politik potensial untuk mendampingi Ganjar Pranowo yang diusung PDIP sebagai Bakal Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Menariknya, kata Qodari, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disebut pertama kali oleh Jokowi sebagai kandidat calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

"Analisis saya bahwa nama Erick Thohir disebut pertama sebagai kode keras dari Jokowi untuk cawapres GP (Ganjar Pranowo)," kata Qodari dalam keterangannya, Sabtu (22/4).

Dikatakan Qodari, terdapat dua variabel yang menjadi landasan dalam memutuskan siapa yang paling potensial sebagai calon wakil presiden. Yakni, pertama variabel kuantitatif, dan kedua variabel kualitatif.

Baca juga : Jokowi: Prabowo Cawapres Potensial Ganjar Pranowo

Dia merinci, pertama, variabel kuantitatif. Sama halnya dengan calon presiden, Qodari melihat dalam memilih calon wakil presiden ditentukan dengan elektabilitas. Sebab, hal itu akan menjadi pertimbangan partai politik dalam memberikan dukungan.

"Menurut saya, yang penting itu tiga besar tentu kalau nomor satu akan lebih menarik tetapi sejauh ini tiga besar maka dia akan menjadi figur yang potensial untuk menjadi untuk dipertimbangkan oleh calon presiden ya karena dia punya elektabilitas pada titik itu yang juga akan menentukan adalah variabel kualitatif," ungkapnya.

Kedua, variabel kualitatif. Qodari menyebut hal ini berkaitan dengan tiga variabel pendukung, yakni dukungan partai politik, basis massa organisasi dan yang selanjutnya adalah logistik atau sumber daya.

"Nah calon wakil presiden yang punya tiga variabel ini menurut saya akan sangat-sangat menarik bagi calon presiden apalagi kalau dia punya elektabilitas," terang Qodari.

Baca juga : Ganjar: Kader Lahir Dari Tokoh Perempuan Hebat

Qodari mengatakan, dari tiga nama calon presiden (capres) papan atas yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan membutuhkan sosok cawapres yang memenuhi kriteria-kriteria tersebut.

Terutama, dari latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) yang diyakini dapat memberikan kontribusi kemenangan pada pertarungan pilpres 2024.

"Kalau PDI perjuangan hampir pasti mencari figur dengan latar belakang dari NU karena apa? PDI Perjuangan ini nasionalis secara ideologi dan secara elektoral mereka tertarik ingin gabung dengan Islam tradisional yang manifestasinya di masyarakat itu adalah NU," jelas Qodari.

Menurut Qodari, ada lima tokoh NU yang memiliki kriteria tersebut yaitu, Mahfud MD, Erick Thohir yang juga keluarga besar Ansor/Banser dan ketua Harlah satu abad NU, Khofifah Gubernur Jawa Timur dan Muslimat NU, Muhaimin Iskandar dari PKB dan terakhir Ma'ruf Amin.

Baca juga : Andi Gani: Relawan Jokowi Berikan Dukungan Penuh

Qodari membandingkan lima tokoh berlatar belakang NU yang punya dari sisi elektabilitas, dukungan partai, dukungan basis massa organisasi dan logistik atau sumber daya.

"Oke sama-sama dari Nahdlatul Ulama, tetapi bagaimana elektabilitasnya, boleh jadi dia Nahdlatul Ulama, tetapi elektabilitasnya barangkali kecil. Tentu yang elektabilitasnya tinggi akan lebih menarik,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.