Airlangga Penasaran, Jokowi Tak Mau Buka

RM.id  Rakyat Merdeka - Nama capres-cawapres hasil Musyawarah Rakyat (Musra) telah diserahkan para relawan ke Presiden Jokowi, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5). Namun, amplop putih yang berisi nama-nama itu belum dibuka Presiden Jokowi. Hal ini membuat Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi penasaran.

Airlangga mengaku menanyakan nama-nama capres-cawapres hasil Musra tersebut kepada Presiden Jokowi. Namun, sampai kemarin, Jokowi belum juga membuka amplop tersebut.

"Bapak Presiden kemarin mengatakan beliau sudah terima amplop tapi belum dibuka. Tadi pagi saya tanya, belum dibuka juga," kata Menko Perekonomian ini, kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Keren, Airlangga Masuk Kriteria Penerus Jokowi

Dalam Musra, sebenarnya tiga besar nama untuk capres. Yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto. Namun, siapa nama dalam amplop putih yang disodorkan relawan ke Jokowi, belum diketahui.

Airlangga menyampaikan terima kasih dirinya masuk tiga besar kandidat capres hasil Musra. Airlangga lantas menegaskan kembali pernyataan Jokowi soal pentingnya koalisi antarpartai.

"Ya kalau salah satu yang diusulkan, ya tentu berterima kasih kepada Musra, kepada yang telah bekerja di 29 tempat. Dan tentu yang menjadi kemarin juga, pidato Bapak Presiden, koalisi antarpartai ini yang harus terus dimatangkan," ujar Airlangga.

Baca juga : Airlangga Semangati Anak Buah Kerja Pol

Ketua DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia menyampaikan hal serupa. Ia menyampaikan apresiasi kepada relawan Jokowi karena sudah merekomendasikan Airlangga sebagai salah satu capres hasil Musra. Kata dia, Golkar akan terus bekerja untuk meningkatkan elektabilitas Airlangga sebagai capres.

Menurut Doli, pilihan para relawan ini sejalan dengan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang memutuskan Airlangga maju sebagai capres. "Artinya, kan itu salah satu indikasi bahwa figur Pak Airlangga itu diterima oleh masyarakat. yang salah satunya diwakili Musra itu," imbuhnya.

Kepala Bappilu Golkar Nusron Wahid menambahkan, hasil Musra menguatkan posisi Airlangga. Namun begitu, dia tidak muluk-muluk. Menurutnya, Airlangga cocok menjadi cawapres mendampingi Prabowo.

Baca juga : Ganjar Tak Terkalahkan

"Kan hasil Musra tiga. Ganjar, Prabowo dan Airlangga. Karena Ganjar sudah diusung sama PDIP, maka selayaknya Prabowo-Airlangga. Pasti relawan Presiden Jokowi senang kalau keputusannya itu," ujarnya.

Menurut dia, Prabowo dan Airlangga adalah pasangan yang ideal jika disandingkan sebagai capres-cawapres. Menurut dia, pasangan ini juga jauh dari praktik politik aliran. "Prabowo tentara yang patriotik dan Pak Airlangga sosok teknokrat yang cakap dan handal dalam menyelesaikan problem mikro dan ekonomi," terang Nusron.

Nusron menerangkan, Golkar saat ini tengah menjajaki koalisi dengan Gerindra dan PKB. Ia berharap, bisa memasangkan Prabowo dan Airlangga.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.