Ganjar Dikawal 1.000 Jenderal

RM.id  Rakyat Merdeka - Seribu jenderal purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam kelompok relawan Gapura Nusantara, mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dari PDIP Perjuangan, Ganjar Pranowo, di Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (10/6) lalu. Para pensiunan jenderal ini menyatakan siap mendukung dan mengawal perjuangan Ganjar di pilpres nanti agar bisa melanjutkan program Presiden Jokowi.

Mendapat dukungan tersebut, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, mengaku terharu dan bangga. Ia pun menegaskan kembali komitmennya untuk meneruskan program yang sudah dibikin Jokowi.

Gapura Nusantara adalah kelompok relawan yang dipimpin oleh Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh. Tak hanya purnawirawan TNI dan Polri, Gapura Nusantara juga beranggotakan akademisi, artis, YouTuber, hingga kalangan milenial.

Acara deklarasi dukungan kepada Ganjar ini, digelar di Grand Ballroom Kelapa Gading Sport Center, Jakarta Utara. Acara dihadiri sekitar 1.200 peserta. Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 8.30 pagi dengan mengenakan stelan kemeja lengan panjang warna hitam yang digulung sesiku, dipadu dengan bawahan warna senada. Sosok capres berambut putih itu, didampingi Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Ahmad Basarah dan Utut Adianto.

Tiba di lokasi, Ganjar langsung disambut Pendiri dan Kedua Dewan Pembina RGN Bernard Kent Sondakh dan Mayjen (Purn) TB Hasanuddin. Keduanya bergantian bersalaman dan merangkul Ganjar, lalu mempersilakan duduk di kursi paling depan. Acara deklarasi dilanjutkan dengan menampilkan tarian khas Nusantara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Baca juga : Gile, Masak 100 Jam

Dalam sambutannya, Bernard menyatakan, Gapura Nusantara memberikan dukungan lantaran Ganjar dinilai mampu mempertahankan empat konsensus dasar bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. Ganjar juga dianggap mau dan punya ketegasan dalam melanjutkan program pembangunan yang telah dirintis Jokowi.

“Beliau yang paling tegas. Saya lihat hanya Pak Ganjar yang punya ketegasan untuk melakukan itu. Kami butuh nasionalis untuk mempertahankan dan menjaga empat konsensus dasar bernegara ini," kata Bernard, yang juga mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).

Bernard mengatakan, para purnawirawan TNI-Polri dan berbagai tokoh penggiat budaya dan penggiat sosial menghimpun deklarasi dari masyarakat nasionalis di Jakarta untuk bersama-sama mendukung perjuangan Ganjar di Pilpres 2024.

Adapun para purnawirawan TNI-Polri tersebut adakah mantan Kapolda Kalimantan Barat 2009-2010 Irjen  (Purn) Erwin Tobing, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) 2015-2017 Marsekal (Purn) TNI Agus Supriatna, dan mantan Sekretaris Militer Presiden era Megawati Soekarnoputri, Mayor Jenderal (Purn) TB Hasanuddin.

Hadir juga mantan Sekjen Kementerian Pertahanan Laksdya (Purn) Agus Setiaji yang juga Ketua Umum RGN, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal T (Purn) Agus Supriatna.  Hadir juga para senior TNI/Polri di antaranya Letjen  (Purn) Sintong Panjaitan, Letjen  (Purn) Kiki Syahnakri, Marsekal Madya (Purn) Dede Rusamsi, hingga Laksamana Madya  (Purn) Mudjito.

Baca juga : Ganjar Optimis Tahun Ini Jateng 100 Persen Bebas BAB Sembarangan

Selain purnawirawan TNI/Polri, turut hadir Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri, pegiat budaya dan sosial, akademisi, kaum milenial, kaum nasionalis, serta perwakilan sejumlah organ relawan. Mereka datang dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, Sulawesi Utara, hingga Papua.

Dalam pidatonya, Ganjar menyampaikan terima kasih dan takjub melihat semangat para relawan. Ia mengaku terharu dan bangga atas dukungan yang diberikan para purnawirawan jenderal ini. "Energi saya terasa habis dipompa, ibarat handphone tadi dicolok ke 'speed charging' langsung penuh tentu saja karena banyak sekali relawan yang hari ini hadir dari berbagai kelompok," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, dirinya juga bagian dari keluarga besar purnawirawan TNI-Polri. Ayah Ganjar merupakan pensiunan polisi yang pada saat itu pangkatnya masih Letnan Satu (sekarang setara dengan Inspektur Polisi Satu/Iptu).

Ganjar mengatakan memahami bahwa Republik Indonesia lahir dari darah, dari nyawa, dari harta benda, dan keringat para pendahulu yang berjuang di masa penjajahan. Maka kemerdekaan yang dirasakan saat ini tidak gratis, tidak diberikan begitu saja.

Karena itu, Ganjar bertekad untuk meneruskan harapan dari para relawan untuk menjaga empat konsensus dasar bernegara tersebut saat terpilih nanti agar mimpi para pendahulu bangsa mengenai Indonesia yang makmur lahir dan batin bisa segera terwujud.

Baca juga : Nasabah PNM Mekaar Berhasil Jual 1.000 Kue Per Hari

Ganjar juga terharu lantaran banyak purnawirawan pejabat tinggi yang peduli terhadap konsensus bernegara. Suami Siti Atikoh ini pun mengajak anak muda untuk meniru semangat itu dengan menjaga empat konsensus negara. Sehingga kedaulatan Indonesia bisa dirasakan hingga generasi-generasi mendatang.

Terakhir, Ganjar menegaskan kembali komitmennya untuk melanjutkan program yang sudah dirintis Jokowi. Seperti melanjutkan program hilirisasi industri dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Dengan modal pembangunan infrastruktur yang massif di era Jokowi, Ganjar yakin ekonomi baru ke depan akan lebih mudah ditumbuhkan dan dikembangkan. Tak lupa, Ganjar juga memuji Jokowi. Menurut dia, Jokowi adalah sosok  pemberani yang jarang menunjukkan kemarahannya di depan publik, tapi mampu membuat keputusan jernih.

Salah satu keberanian Jokowi ditunjukkan melalui nasionalisasi PT Freeport Indonesia. “Bapak Ibu, itulah nyali sesungguhnya,” kata Ganjar.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.