Dark/Light Mode

Agar Petani Makin Mandiri, Ganjar Proyeksikan Modernisasi Pertanian

Jumat, 27 Oktober 2023 13:43 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon presiden Ganjar Pranowo memproyeksikan penerapan modernisasi pertanian agar para petani semakin mandiri dan tak bergantung pada bantuan.

Hal tersebut dikatakan Ganjar setelah menyerap aspirasi ratusan petani dalam diskusi ‘Rembuk Tani’ di Desa Labuhan Batu Dua, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Kamis (26/10/2023).

Dalam forum tersebut, para petani menyampaikan keresahan terkait kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian yang masih belum memadai.

Sehingga, ketika bibit mahal dan pupuk subsidi dikurangi, para petani kelimpungan karena belum memiliki kemampuan untuk menciptakan bibit atau membuat pupuk organik secara mandiri.

Maka, solusi yang diberikan Ganjar adalah penerapan mekanisme pertanian modern dengan menambah penyuluh pertanian manusia dan penyuluh artificial intelligence (AI) agar petani mandiri dan tidak bergantung lagi pada bantuan.

Baca juga : Peduli Stunting, Relawan Mak Ganjar Sosialisasi Kesehatan Ibu Dan Anak Di Lampung Selatan

“Maka satu penyuluh harus disiapkan untuk ditambah. Atau kalau tidak, harus masuk artificial intelligence sehingga penyuluhnya itu diimbangi. Diimbangi itu artinya ya penyuluh yang manusia ada, dan penyuluh yang kecerdasan buatan ada sehingga bisa menggunakan gadget,” kata Ganjar.

Ganjar pun mengingatkan para petani, di era sekarang, penerapan modernisasi pertanian sangat diperlukan.

Sebab itu, Ganjar memproyeksikan para petani dapat beradaptasi dengan modernisasi tersebut melalui pelatihan SDM yang difasilitasi pemerintah.

“Kalau itu bisa dilakukan, maka di sisi hulunya mereka yang sudah terbiasa menanam, problem benih, problem obat, atau pupuk organik yang mereka buat sendiri, butuh pelatihan. Itu yang diperlukan mereka,” imbuh Ganjar.

Selain tentang kapasitas SDM, Ganjar juga menyerap aspirasi soal harga komoditas tani yang masih murah ketika dijual petani.

Baca juga : Relawan Santri Ganjar Berikan Bantuan Penerangan Jalan Di Desa Genggangtani

Apalagi jika hasil tani dijual kepada tengkulak. Maka, Ganjar mendorong konsep link and match dengan menghadirkan off taker atau pembeli komoditas petani dari pihak industri perusahaan.

Sehingga petani bisa bernegosiasi dan mendapatkan harga tetap untuk hasil taninya.

“Itu akan bisa menghasilkan produk terbaik, berkualitas, harganya terjangkau. Maka harus disiapkan off taker-nya. Maka di antara mereka ketemu dengan perusahaan, atau kemudian ada semacam Bulog untuk bisa menyelesaikan,” beber Ganjar.

Perwakilan Petani Desa Labuhan Batu Dua bernama Japung Lasarus merasa senang aspirasinya bisa didengarkan oleh Ganjar.

Japung menilai, jawaban yang diberikan Ganjar menunjukkan keberpihakan kepada para petani.

Baca juga : Relawan Tuan Guru Ganjar Sokong Pembangunan Ruang Kelas TPQ Di Langkat

“Pak Ganjar sangat peduli kepada rakyat, sangat dekat kepada rakyat. Beliau sangat cerdas dan beliau sangat respek kepada masyarakat termasuk petani. Sehingga kami punya harapan besar kepada Pak Ganjar,” kata Japung.

“Pak Ganjar mendukung kami bukan hanya bertani secara efektif, tapi kalau diajari bagaimana membuat pupuk secara mandiri, bagaimana cara membuat bibit secara mandiri, sehingga petani akan menjadi mandiri bukan hanya tergantung pada bantuan-bantuan,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.