Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), di Kamis (23/11). Saat memberikan pemaparan visi-misinya, Ganjar menyampaikan komitmen untuk membangun ekonomi syariah.
Ganjar dan Mahfud tiba di lokasi hampir bersamaan. Mahfud, yang mengenakan batik lengan panjang warna cokelat, tiba lebih dulu sekitar pukul 8.45 pagi. Selang lima menit kemudian, Ganjar yang mengenakan kemeja hitam datang menyusul.
Keduanya disambut Rektor UMJ Ma'mun Murod. Tepat pukul 9 pagi, acara dibuka Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir. Acara yang digelar di Gedung Cendikia UMJ itu dihadiri ribuan mahasiswa dan anggota Persyarikatan.
Baca juga : Industri Migas Sokong Perekonomian Nasional
Ganjar naik ke atas podium untuk menyampaikan visi misinya. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengaku agak gugup. “Karena itu, saya datang ke sini diantar partai pengusung saya. Ada dari PDIP, ada dari Perindo, PPP, Hanura," kata Ganjar, yang disambut tawa hadirin.
Dalam orasi politiknya, Ganjar menyampaikan komitmen untuk membangun ekonomi syariah Islam ketika terpilih menjadi presiden. Ada dua program yang ditawarkan, yaitu mempermudah sertifikasi UMKM dan menjadi negara nomor satu eksportir produk halal pada 2029. “Mempermudah sertifikat halal itu tidak terlalu sulit,” kata Ganjar.
Menurut politisi PDIP itu, keberhasilan program ini sangat tergantung pada peran pemimpin yang tegas. Pemimpin harus berani memberikan contoh, melakukan pengawasan, dan memberikan sanksi kalau tidak bisa mencapai target. “Misalnya, kalau target tak tercapai, harus siap diganti,” kata Ganjar.
Baca juga : Orasi Depan Buruh Tangerang, Ganjar Akan Revisi Aturan Demi Sejahterakan Buruh
Sosok capres berambut putih ini menyebut, market atau pasar produk halal sangat besar. Karena itu, syarat perizinan harus dipermudah. Jangan justru dipersulit.
Sementara itu, Haedar Nashir, dalam sambutannya mengatakan, dialog terbuka ini merupakan wahana bagi Muhammadiyah dan masyarakat untuk mengetahui program-program Capres-Cawapres pada Pemilu 2024. Menurut dia, kegiatan ini bertujuan agar masyarakat menjadi warga bangsa yang cerdas, bertanggung jawab, dan moralitas luhur. “Agar masyarakat tidak asal memilih dan tidak salah pilih,” kata Haedar.
Ia pun mengingatkan kepada Ganjar dan Mahfud agar tidak menawarkan janji yang di luar kemampuan. "Kalau toh berjanji, berjanjilah yang objektif, untuk dan atas nama bangsa. Jangan bikin janji-janji yang nanti di luar kemampuan," tutup Haedar.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
