Dark/Light Mode

Forum Kapnas III Digelar di Jakarta

Industri Migas Sokong Perekonomian Nasional

Senin, 20 November 2023 07:57 WIB
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Nanang Abdul Manaf (tengah), Vice President SKK Migas Erwin Suryadi (kanan), Rabu (15/11/2023). SKK Migas menggelar press conference penyelenggaraan puncak program Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) pada, 23-24 November 2023, di Jakarta Convention Center. (Rabu 15/11/2023).
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Nanang Abdul Manaf (tengah), Vice President SKK Migas Erwin Suryadi (kanan), Rabu (15/11/2023). SKK Migas menggelar press conference penyelenggaraan puncak program Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) pada, 23-24 November 2023, di Jakarta Convention Center. (Rabu 15/11/2023).

RM.id  Rakyat Merdeka - Industri hulu migas berperan penting dalam mendongkrak perekonomian nasional dan penyokong anggaran negara.

Tercatat, investasi migas pada periode 2020 sampai Maret 2023, mampu meningkatkan nilai produksi barang dan jasa sebesar Rp 376,93 triliun.

Dengan peran penting itu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) siap menggelar Forum Kapasitas Nasional III (Kapnas), di Jakarta, pada 23-24 November.

Kapnas ini juga sebagai wujud SKK Migas mengoptimalkan peran industri hulu migas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca juga : Siti Fauziah: Media Informasi MPR Ikuti Perkembangan Teknologi

Vice President SKK Migas Erwin Suryadi mengatakan, acara yang digelar rutin sejak 2021 ini, akan menjadi pilar keberlanjutan peran strategis industri hulu migas dalam upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

"Forum Kapasitas Nasional telah membuka ruang bagi Pemerintah, pelaku industri, perusahaan, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), dan asosiasi bisnis untuk berpartisipasi dalam mendiskusikan penguatan kapasitas pelaku industri hulu migas, perusahaan dalam negeri, pabrikan lokal, termasuk UMKM,” kata Erwin, di Jakarta, Minggu (19/11/2023).

Erwin yang juga Ketua Umum Panitia Forum Kapnas ini menekankan, keberlanjutan forum ini sejalan dengan Rencana Strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0, yang mencakup tiga target besar pada 2030.

Yakni produksi minyak 1 juta barrel, serta gas bumi sebanyak 12 miliar standar kaki kubik per hari, meningkatkan multiplier effect industri hulu migas terhadap sektor lain, serta terjaganya kelestarian atau keberlanjutan lingkungan.

Baca juga : SKK Migas Bidik Target TKDN 64 Persen

Forum Kapnas akan menjadi ruang pertukaran ide dan inovasi guna menjawab berbagai isu mendesak.

Seperti lingkungan, teknologi baru, serta kebijakan perundang-undangan yang berdampak pada industri hulu migas.

“Kami berharap forum ini dapat terus meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat akan pentingnya industri hulu migas bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.

Pada puncak Forum Kapnas, perbankan akan ikut ambil bagian dalam mendukung upaya pengembangan kapasitas nasional.

Baca juga : Sosialisasi 4 Pilar di Binus, Bamsoet Dorong Penguatan Sistem Hukum Nasional

Dukungan ini tentunya menambah daya dorong bagi perputaran perekonomian, baik di tingkat nasional maupun daerah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.