Dark/Light Mode

Dikunjungi Gibran, Abuya Muhtadi Tetap Dukung Ganjar-Mahfud

Sabtu, 9 Desember 2023 09:39 WIB
Abuya Muhtadi (Foto: Ist)
Abuya Muhtadi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mendatangi Abuya Muhtadi untuk bersilaturahmi di Cidahu, Pandeglang, Jumat malam (8/12/2023).

Kunjungan ini dilakukan Gibran setelah beberapa hari sebelumnya, Prabowo Subianto juga bertamu ke kediaman Abuya Muhtadi.

Meski didatangi Prabowo dan Gibran, Abuya Muhtadi tetap teguh mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Terlebih, Abuya Muhtadi juga telah duduk sebagai anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

"Memanfaatkan waktu masa kampanye, beliau (Gibran) hanya memohon doa saja ke Abuya maju untuk maju di pilpres menjadi cawapres di pemilu 2024 ini. Tidak ada perubahan sikap politik, Abuya tetap konsisten mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud," ujar M. Sirojudin, Sekjen Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten (M3CB), Jumat (8/12/2023).

Baca juga : Kiai Kharismatik Abuya Muhtadi Didapuk Jadi Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud

Sirojudin menegaskan, pilihan Abuya pada Pilpres 2024 kali ini sudah jelas mendukung Ganjar-Mahfud.

“sudah tidak ada pertimbangan lain. Ada pun oknum-oknum yang memelintir kalimat-kalimat Abuya, itu posisinya bukan kesalahan di Abuya. Mereka aja yang ingin membuat framing sendiri, ya namanya juga masa-masa kampanye lah," selorohnya.

"Sangat tegas, sampai terakhir tadi saya konfirmasi dengan A Mufa, selaku putra Abuya, menyampaikan kepada saya bahwa tolong sampaikan pada semua, kalau ada yang bertanya, Abuya tetap konsisten di Pak Ganjar dan Pak Mahfud," tambah Sirojudin.

Sirojudin mengungkapkan, pertemuan Gibran dengan Abuya hanya silaturahmi. Abuya pun hanya sejenak menerima Gibran.

"Pembahasannya sebatas hanya memohon doa saja, dan beliau menyampaikan bahwa tujuan ke sini hanya silaturahmi, tidak lebih dari itu. Makanya durasinya sangat singkat," ungkapnya.

Baca juga : Ponpes Cipasung Pilih Pasangan Ganjar-Mahfud

Sirojudin mengungkapkan, Abuya berpesan, meski beda pilihan, Pemilu harus berjalan dengan gembira, jangan sampai ada keributan.

Sirojudin juga mengungkapkan,  pilihan Abuya dalam Pemilu, tidak sembarangan.

Pilihan tersebut merupakan hasil dari proses panjang dan pertimbangan dari Abuya.

Salah satunya, Abuya memiliki Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten, yang pada pemilu ini diinstruksikannya untuk terlibat.

"Karena apa? Salah satunya adalah kita melihat kondisi bangsa saat ini. Perlu ada langkah-langkah strategis komponen masyarakat terutama untuk memanfaatkan Pemilu ini menjadi pemilu yang bisa menentukan arah bangsa ke depan yang lebih baik. Abuya berpikirnya untuk masyarakat, Abuya tidak ada di kekuasaan. Ini menunjukkan konsistensi Abuya bahwa Abuya berpikir hanya untuk bangsa dan negara," tegasnya.

Baca juga : Kiai Hingga Ulama Di Karawang Dan Purwakarta Kerahkan Dukungan Ke Ganjar-Mahfud

Dalam mendukung pasangan Ganjar-Mahfud, Sirojudin mengatakan, semua itu merupakan hasil diskusi bersama, dan juga masukan dari tokoh-tokoh bangsa dan agama.

"Kami menerima masukan dan saran dari tokoh-tokoh bangsa, tokoh-tokoh agama. Kita kaitkan juga dengan ajaran Baginda Rasulullah, siapa yang memenuhi syarat itu. Contohnya harus jujur, adil, amanah, berilmu. Cukup umur. Makanya, keistimewaan umur 40 itu juga ada diterangkan dalam Al Quran juga," ungkapnya.

"Nah ini menjadi sebuah pertimbangan bagi kami, jadi bukan sebarang kita mendukung," tutup Sirojudin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.