Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Koordinator Kesatuan Aksi Pemuda dan Mahasiswa Pendukung (KAPMP) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Bambang Sujatmiko, mendesak sejumlah aktivis dan pihak yang telah menuduh Prabowo sebagai pelaku pelanggaran HAM meminta maaf kepada publik. Bambang mengatakan, jika dalam 3x24 jam para penuduh itu tidak menunjukkan itikat baik untuk meminta maaf pada Prabowo dan masyarakat Indonesia, pihaknya akan menempuh jalur hukum.
"Maka kami akan melaporkan mereka ke polisi sebagai penyebar hoaks dan menipu masyarakat," kata Bambang, dalam keterangannya, Sabtu (16/12).
Baca juga : Prabowo Siapin Kampanye Terbuka
Pengamat politik yang juga dosen Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Yogyakarta Ludiro Madu menyebut, isu HAM memang sering digoreng lawan politik Pranowo. Apalagi menjelang Pemilu 2024. Untuk itu, isu ini harus diselesaikan secara terbuka di mata publik.
Berlarutnya isu, lanjut dia, merugikan Prabowo dan membuat publik bertanya-tanya. "Hal ini juga akan pengaruhi elektabilitas Prabowo-Gibran di Pilpres 2024," imbuhnya.
Baca juga : Ditegur Ketua KPU, Gibran Minta Maaf
Ludiro menilai, jika isu itu terus digaungkan, dikhawatirkan akan berpengaruh pada dukungan Prabowo-Gibran jelang pesta demokrasi.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
