Dark/Light Mode

Debat Cawapres, Gibran Heran Cak Imin Ikut Resmikan IKN Tapi Sekarang Tolak IKN

Sabtu, 23 Desember 2023 09:49 WIB
Gibran Rakabuming Raka (tengah) Cawapres nomor urut 2 saat berfoto bersama dengan Wawapres Muhaimin Iskandar (kiri) dan  Cawapree Mahfud MD di acara Debat Cawapres Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2033). (Foto: TKN Prabowo - Gibran)
Gibran Rakabuming Raka (tengah) Cawapres nomor urut 2 saat berfoto bersama dengan Wawapres Muhaimin Iskandar (kiri) dan Cawapree Mahfud MD di acara Debat Cawapres Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2033). (Foto: TKN Prabowo - Gibran)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gibran Rakabuming Raka, Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2 menegaskan bahwa telah banyak investor yang memutuskan untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal itu diungkapkan ketika menjawab pertanyaan dari Mahfud MD saat debat cawapres di gedung Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Jumat (22/12/2023).

Sebelumnya, Mahfud melemparkan pertanyaan ke Gibran soal sebanyak apa investor yang sudah masuk ke IKN.

Bahkan, Mahfud menyingung bahwa "Sampai sekarang belum ada satupun investor yang masuk ke sana".

Baca juga : Debat Cawapres, Gibran Tekankan Tak Semua Program Harus Bebani APBN

Menanggapi pertanyaan itu, Gibran langsung memberikan jawaban ulti kepada Mahfud.

Pasangan Capres Prabowo Subianto itu menyarankan agar Mahfud segera mencari info terkait jumlah investor yang sudah masuk ke IKN di laman pencarian Google.

"Mungkin nanti setelah pulang dari debat, Prof Mahfud bisa di google sudah banyak yang masuk: Mayapada, Agung Sedayu. Nanti akan tambah lagi mungkin setelah Pilpres karena mereka pasti akan wait and see, melihat stabilitas politik di indonesia,” jawab Gibran.

Selain itu, Gibran juga menanggapi pernyataan Cak Imin yang beralih menjadi kontra terhadap pembangunan IKN.

Baca juga : Debat Cawapres, Gibran Soroti Maraknya Pencurian Data Dalam Ekonomi Digital

Gibran mengaku masih ingat dengan jelas ketika Cak Imin turut meresmikan pembangunan di IKN secara simbolis dengan memotong nasi tumpeng.

Oleh sebab itu, Gibran menyebut bahwa sikap yang ditunjukkan oleh Cak Imin tidaklah konsisten.

Gibran kembali menegaskan pembangunan IKN memiliki makna yang sangat penting yaitu wujud pemerataan dan transformasi pembangunan di Indonesia.

“Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini nggak konsisten. Dulu dukung, sekarang nggak dukung karena menjadi wakilnya Anies yang mengusung koalisi perubahan," ujar Gibran.

Baca juga : Bukti Pendidikan Nonformal Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata

"Sekali lagi mohon maaf, IKN bukan hanya bangun bangunan pemerintah tetapi sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, sebagai simbol transforasi pembangunan di Indonesia," pungkas Gibran.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.