Dapil Aceh I, Ogah Gagal Lagi, PDIP Pasang Tokoh Populer

RM.id  Rakyat Merdeka - Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh I yang meliputi Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Sabang, dan Aceh Tenggara, menjadi daerah yang "angker" bagi PDIP. Di Pemilu 2019, tak satu pun Caleg Banteng terpilih di Dapil ini. Di Pemilu 2024, PDIP tak mau kegagalan itu terulang kembali.

Di Pemilu 2024, PDIP memasang tokoh populer Aceh untuk mengoyak suara petahana ataupun penantang baru. Mereka antara lain mantan Jubir Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Sofyan Daud dan Ketua DPC PDIP Nagan Raya Jamaluddin Idham.

Dengan latar belakangan pengusaha muda, Jamal akan jor-jor dalam berkampanye untuk merebut setidaknya satu kursi bagi PDIP di Dapil Aceh I. Jamal juga sudah tidak asing bagi warga Nagan Raya secara khusus, dan Aceh pada umumnya. Di perusahaannya yang bergelut di bidang kelapa sawit, Jamal memiliki sekitar 1.500 karyawan, terdiri dari karyawan tetap maupun karyawan harian lepas.

Baca juga : Dapil Bali: PDIP Tetap Mendominasi, Tapi Agak Turun

"Insya Allah, saya berikhtiar untuk membantu membangun Aceh yang lebih maju dan sejahtera. Saya ingin pemuda-pemudi Aceh ke depan bisa mandiri. Karena itu, saya masuk politik dan bertekad maju sebagai anggota DPR," kata Jamal.

Karenanya, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Nagan Raya ini meminta doa dan dukungan dari masyarakat Aceh atas ikhtiarnya menuju Senayan pada Pileg 2024.

Dapil Aceh I ini berkuota tujuh kursi. Di Pemilu 2019, tujuh kursi itu dibagi rata tujuh partai. Yaitu Irmawan dari PKB, Fadhlullah dari Gerindra, Salim Fakhry dari Golkar, Rafly Kande dari PKS, Illiza Sa'aduddin Jamal dari PPP, Nazaruddin Dek Gam dari PAN, dan Teuku Riefky Harsya dari Demokrat. Tujuh orang ini dipastikan akan kembali bertarung di dapil yang sama.

Baca juga : PKS Jaring Tokoh Pengusaha

Dari tujuh petahana itu, lima nama dijagokan kembali melenggang ke Senayan. Mereka adalah Teuku Riefky Harsya, Irmawan, Nazaruddin Dek Gam, Rafly Kande, dan Fadhlullah. Dua kursi sisanya diprediksi diraih Jamaluddin Idham dari PDIP dan Muslim Ayub dari NasDem.

Selain Muslim Ayub, di dapil ini, NasDem juga memasang mantan anggota DPR Teuku Taufiqulhadi. Ini kali pertama Taufiqulhadi bertarung di Dapil Aceh I. Pada Pileg 2014, dia bertarung di Dapil Jawa Timur IV dan sukses melaju ke Senayan.

Demokrat juga tidak mau kalah. Kalau NasDem dan PDIP menaruh nama populer di kalangan pemilih lokal, Demokrat mempercayai nama baru yang populer di kancah nasional. Demokrat memasang Teuku Rassya Isslamay Pasya, artis muda anak dari Tamara Bleszynski.

Baca juga : Dapil Jatim VIII: Imin Jadi Cawapres, PKB Pasang Bos Lion Air & Mendes

Lalu, bagaimana peta pertarungan di Dapil Aceh I? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyatakan, petahana tetap diunggulkan. "Nama baru diprediksi akan cukup berat melawan dominasi petahana yang juga memiliki basis popularitas dan ketokohan cukup kuat," ucap Dedi, kepada Rakyat Merdeka, Jumat (22/12/2023).

Dedi melanjutkan, sebaran partai petahana diprediksi masih akan tetap mendominasi kemenangan. Utamanya tiga nama populer, Rafly Kande, Illiza Saadudin, Teuku Riefky Harsya, masuk kategori tokoh cukup kuat. "Bahkan diprediksi kian kuat," pungkas Dedi.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Minggu (24/12), dengan judul "Dapil Aceh I, Ogah Gagal Lagi, PDIP Pasang Tokoh Populer".

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.