Dark/Light Mode

Jubir Menhan Sebut Anies Ngarang Cerita untuk Jatuhkan Prabowo

Selasa, 9 Januari 2024 17:07 WIB
Jubir Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: Instagram Dahnil)
Jubir Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: Instagram Dahnil)

RM.id  Rakyat Merdeka - Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, buka suara mengenai kritik Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, soal pertahanan. Menurutnya, Anies telah mengarang cerita soal anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang hanya digunakan untuk membeli alat utama sistem persenjataan (Alutsista) bekas.

Dahnil menegaskan, pernyataan yang disampaikan Anies ketika Debat Capres tidak berdasar. Sebab, anggaran Kemhan sepanjang 2020 hingga 2024 justru lebih banyak digunakan untuk kesejahteraan prajurit. 

"Statement Anies tersebut kebohongan yang sangat bengis dan jahat. Sengaja mau menebar hoaks hanya untuk sekadar menjatuhkan Pak Prabowo," kata Dahnil, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (9/1).

Baca juga : Laura Moane, Shock Tinggal Di Jakarta

Juru bicara Prabowo Subianto tersebut menjelaskan, dari total Rp 131 triliun anggaran Kemhan di 2023, hanya Rp 30 triliun yang digunakan untuk belanja Alutsista. Sisanya digunakan untuk kesejahteraan prajurit, rumah sakit tentara, bahkan untuk pendidikan. 

Dia menjelaskan, dari total Rp 680 triliun anggaran Kemhan selama Prabowo menjabat, semua difokuskan untuk belanja prajurit, rumah, kesejahteraan, pemeliharaan Alutsista dan lainnya. Sedangkan penggunaan rata-rata untuk belanja Alutsista hanya sekitar 15 sampai 17 persen, atau sebesar kurang lebih Rp 102 triliun sepanjang 2020 sampai 2024.

"Tidak ada anggaran Kemhan sebesar Rp 700 triliun hanya untuk Alutsista bekas. Itu 'omon-omon' alias omong-omong bohong Anies," tegas Dahnil.

Baca juga : Anies Dan Ganjar Nyerang Prabowo

Dahnil menyebut, Anies sengaja berbohong hanya untuk menjatuhkan Prabowo. Ia juga menyayangkan karena kebohongan Anies tersebut telah menyebar ke seluruh Indonesia.

"Dia lakukan kebohongan itu dengan sengaja dan jahat, dan sebagian masyarakat sudah ada yang percaya dengan kebohongan dia," tutup Dahnil.

Sebelumnya, pada Debat Capres ketiga, Anies menyebut anggaran Kemhan sekitar Rp 700 triliun digunakan untuk membeli Alutsista bekas. Anies menilai, anggaran tersebut seharusnya dapat dimaksimalkan untuk menjaga keamanan negeri.

Baca juga : Sekjen Pandawa Lima Aktif Galang Dukungan Rakyat untuk Kemenangan Prabowo-Gibran

"Dan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas," ujar Anies, saat itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.