Dark/Light Mode

Prabowo Dukung Sanksi Untuk LHKPN Pejabat Yang Tak Jujur

Kamis, 18 Januari 2024 06:50 WIB
Capres Prabowo Subianto (kiri) dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka di acara Paku Integritas Capres-Cawapres dan KPK, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (Foto: TKN Prabowo-Gibran)
Capres Prabowo Subianto (kiri) dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka di acara Paku Integritas Capres-Cawapres dan KPK, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (Foto: TKN Prabowo-Gibran)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mendukung adanya sanksi bagi pejabat publik yang tidak jujur dalam melaporkan LHKPN-nya.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam kesempatannya di acara Paku Integritas Capres-Cawapres dan KPK, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Rabu  (17/1/2024).

Baca juga : Cegah Korupsi, Prabowo Bakal Naikkan Gaji Pejabat Dan Penegak Hukum

“Seorang pejabat yang mau menjabat jabatan penting harus transparan, karena itu saya dukung LHKPN ditegakkan dan diberi sanksi manakala LHKPN tidak jujur, semua kekayaan harus dilaporkan,” kata Prabowo.

Dengan strategi tersebut, Prabowo meyakini bahwa Indonesia bisa melompat jauh lebih tinggi menjadi negara maju melalui kehendak politik atau political will.

Baca juga : Prabowo: Jangan Kebaikan Kita Balas dengan Penghianatan

“Paling inti, pendekatan sistemik. Sesudah sistem diperbaiki dengan political will tindak sekerasnya yang menyimpang,” lanjut Prabowo.

Prabowo mengatakan korupsi itu bisa menggagalkan Indonesia menuju negara maju.

Baca juga : Prabowo: Korea Bisa Bikin Mobil Sendiri, Indonesia Harus Bersatu Untuk Cita-cita Yang Besar

“Korupsi bisa gagalkan Indonesia, tingkat meningkat jadi negara maju itu yang bisa kita capai, negara kita sangat kaya, potensial sangat-sangat mungkin melompat jadi negara yang hebat,” pungkas Prabowo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.