Dark/Light Mode

Cegah Korupsi, Prabowo Bakal Naikkan Gaji Pejabat Dan Penegak Hukum

Rabu, 17 Januari 2024 21:20 WIB
Foto: Oktavian/RM
Foto: Oktavian/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan akan mengatasi persoalan korupsi dengan pendekatan sistemik dan realistis.

Yakni, meningkatkan kesejahteraan aparat penegak hukum dan pejabat pemerintahan, terutama yang terutama yang memegang anggaran besar.

“Menurut pandangan saya, kita harus secara realistis mengatur kualitas hidup semua pengambil keputusan yang mengendalikan roda pemerintahan, terutama yang memegang anggaran besar, kualitas hidupnya ini harus dijamin dan diperbaiki,” ujar Prabowo saat memaparkan program antikorupsi dalam kegiatan Penguatan Antikorupsi (PAKU) Integritas, di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024) malam. 

Prabowo mencontohkan hakim di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Menurutnya, di sana, Ketua Mahkamah Agung adalah pejabat negara yang gajinya tertinggi.

Kediaman resminya lebih besar dari Perdana Menteri. Mereka juga menjabat seumur hidup, kecuali jika sakit, meninggal, atau mengundurkan diri. 

Baca juga : Anies Ke Ambon, Prabowo Ngantor, Ganjar Pulkam

“Hakim-hakim itu dijamin. Penghasilannya begitu besar sehingga bisa dikatakan dia tidak ada insentif untuk korupsi sama sekali. Ini yang saya anggap sebagai pendekatan sistemik dan pendekatan realistis,” ungkapnya.

Menurutnya, pejabat-pejabat yang memegang anggaran besar, kualitas hidup dan penghasilannya harus sesuai.

“Sekarang direksi perusahaan swasta, bahkan perusahaan BUMN gajinya jauh lebih besar dari Panglima TNI dari dirjen-dirjen, dari menteri-menteri, yang memegang anggaran negara yang triliunan, ini saya kira harus mendekatinya secara realistis,” tutur Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

Selain itu, saat ini, pejabat yang mengendalikan anggaran kontrak-kontrak besar diperlakukan sama dengan pejabat yang tidak punya tanggung jawab sebesar itu.

Prabowo mengaku sehari-hari melihat hal itu di lingkungannya, yakni di Kementerian Pertahanan. Dituturkannya, ada pejabat yang mengendalikan triliunan dalam kontrak-kontrak, tapi pangkatnya sama dengan pejabat yang kerjanya rutin.

Baca juga : Relawan Jakwire Prabowo - Gibran Tegal Gelar Tanam Padi Petani Milenial

“Saya ajukan, sudah 2-3 tahun untuk jabatannya dinaikkan. mungkin tidak dari segi gaji, tapi segi penghormatan, diberi bintang tiga. Tapi sampai sekarang ya mungkin birokrasi dan sebagainya masih belum tembus,” ungkapnya.

“Jadi, kita perbaiki kualitas hidup, kita tingkatkan gaji-gaji semua pejabat, semua penyelenggara negara,” imbuh Prabowo.

Dia menyatakan, berdasarkan hitung-hitungan dengan tim pakarnya, Indonesia mampu untuk memenuhinya.

“Indonesia negara kaya bukan negara miskin, kita mampu. Kita tingkatkan kualitas hidupnya, kita jamin kualitas hidupnya dengan berbagai sistem,” bebernya.

Diingatkan Prabowo, masalah korupsi merusak kehiudpan angsa dan negara dan membehayakan keselamatan sebuah negara.

Baca juga : Prabowo: Jangan Kebaikan Kita Balas dengan Penghianatan

Negara-negara yang dikatakan gagal, menurut dia, sebagian besar adalah karena tidak mampu mengendalikan mitigasi ataupun menghilangkan korupsi.

“Semua upaya yang sudah disampaikan KPK harus kita dukung dan saya bertekad untuk mendukung, manakala saya nanti bersama saudara Gibran menerima mandat dari rakyat, saya bertekad untuk memimpin upaya pemberantasan korupsi dengan sungguh-sungguh dan dengan total,” tandas Prabowo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.