Dark/Light Mode

Peruri Mau Disulap Jadi GovTech

Saatnya Digitalisasi Untuk Layanan Yang Terintegrasi

Minggu, 7 Januari 2024 07:20 WIB
Ilustrasi. (Foto: Dok. Peruri)
Ilustrasi. (Foto: Dok. Peruri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak lama lagi Pemerintah bakal mewujudkan layanan digital terpadu yang bertajuk Government Technology Agency atau GovTech. Platform itu diharapkan menjadi garda terdepan dari kemajuan teknologi Indonesia.

GovTech bertugas menginte­grasikan seluruh layanan digital, dan menciptakan standarisasi ekosistem digitalisasi pemerintahan.

Layanan ini dikembangkan oleh Tim Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elek­tronik (SPBE). Tim ini terdiri dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor­masi Birokrasi (MenPANRB), Menteri Komunikasi dan Infor­matika (Menkominfo), Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Men­teri Dalam Negeri (Mendagri).

Baca juga : Terapkan Transformasi Digital, Indra Karya Go Live IKSMART Terintegrasi

Sementara, Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Ne­gara) bersama Kominfo bekerja sama dalam transformasi Perum Percetakan Uang Republik Indo­nesia (Peruri) menjadi GovTech Indonesia.

“Kami mendapat penugasan untuk percepatan transformasi Perum Peruri menjadi Govtech Indonesia yang capable. Me­mastikan rekruitmen/mobilitas talenta digital. Terutama yang sudah dimiliki BUMN,” terang Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resmi, Jumat (5/1/2024).

Senada, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, pihak­nya mendukung penuh kelahiran GovTech dengan memaksimalkan pembangunan Portal Nasional.

Baca juga : Transformasi BNI Jadi Game Changer Digitalisasi Dan Layanan Transaksi

Budi Arie menekankan pentingnya memahami prinsip transformasi digital.

“Prinsip pertama, inklusif. Artinya, seluruh warga negara Indonesia harus terlayani tanpa terkecuali. Kedua, memberday­akan dan ketiga berkelanjutan. Itu yang penting,” tegasnya.

Kehadiran GovTech sangat diperlukan guna mewujudkan digitalisasi layanan Pemerintah yang terpadu dan terintegrasi.

Baca juga : Perusahaan Kasih Bonus Karyawan Yang Rajin Lari

Menurutnya, nanti akan dibangun portal nasional di bawah supervisi Kominfo ber­basis citizen-centric. Dengan kata lain, masyarakat merupakan aktor utama dalam pelayanan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.