01 Dan 03 Jajaki Komunikasi, Pengamat: Supaya Tidak Disalip Kandidat Lain

RM.id  Rakyat Merdeka - Peneliti senior politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Lili Romli mengomentari wacana bergabungnya pasangan Capres-Cawapres 01 dan 03 di putaran kedua Pilpres 2024.

Prof. Lili menilai wacana tersebut merupakan sinyal perlawanan, sekaligus langkah untuk mengantisipasi terjadinya potensi kecurangan pada Pemilu 2024 Lili juga memprediksi komunikasi paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dengan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan berlanjut hingga putaran kedua.

Baca juga : Jokowi Ingatkan, SDA Melimpah Tak Jamin Indonesia Jadi Negara Maju

"Saya kira dengan membuka ruang komunikasi tersebut pertanda bahwa mereka yakin akan masuk putaran kedua, sehingga perlu ada penjajakan untuk membangun koalisi bersama," ujarnya.

"Mereka mencoba untuk membuka dialog lebih awal untuk mencari titik temu dan penyamaan persepsi untuk bersama-sama memenangkan kompetisi," sambung dia.

Baca juga : Soal Belanja Alutsista Bekas, Pengamat: Kenapa Nggak Beli Yang Baru

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Krisyanto mengaku pihaknya memang membuka komunikasi dengan kubu Amin terkait potensi terjadinya kecurangan Pemilu.

"Nampaknya mereka lebih awal membangun komunikasi agar jangan sampai didahului oleh kandidat lain, yang kemungkinan juga akan mengajaknya," beber Lili.

Baca juga : Aksi Terorisme Turun, Pengamat: Kewaspadaan Tetap Perlu Terus Dilakukan

Komunikasi awal seperti ini, ungkap Lili, krusial untuk menjadi modal langkah politik selanjutnya. "Dengan kata lain mencoba untuk mengikatnya lebih dulu agar tidak lari ke kandidat lain," tegas dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.