Dark/Light Mode

Pupuk Indonesia Dan Benih Baik Berikan Penghargaan Svarna Bhumi Ke Petani Buah Naga

Selasa, 19 Desember 2023 15:39 WIB
Pupuk Indonesia dan Benih Baik menganugerahkan penghargaan kepada sosok inspiratif pahlawan pangan nasional. Yakni, Seorang petani buah naga asal Kabupaten Banyuwangi, Edy Purwoko, yang menerima penghargaan Svarna Bhumi Award. (Foto: Dok. Pupuk Indonesia)
Pupuk Indonesia dan Benih Baik menganugerahkan penghargaan kepada sosok inspiratif pahlawan pangan nasional. Yakni, Seorang petani buah naga asal Kabupaten Banyuwangi, Edy Purwoko, yang menerima penghargaan Svarna Bhumi Award. (Foto: Dok. Pupuk Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Benih Baik menganugerahkan penghargaan kepada sosok inspiratif pahlawan pangan nasional.

Yakni, Seorang petani buah naga asal desa Tambakrejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Edy Purwoko, yang menerima penghargaan Svarna Bhumi Award.

Penghargaan hasil kerja sama Pupuk Indonesia bersama Benih Baik ini, diserahkan langsung Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir.

Erick mengucapkan, terima kasih kepada para pemenang karena sudah menjadi pahlawan sesungguhnya bagi negeri.

“Sudah saatnya, Pemerintah membuat kebijakan yang pro terhadap petani dan bersama seluruh pemangku kepentingan mewujudkan ekosistem yang transparan," ujarnya, melalui siaran pers, Selasa (19/12/2023).

Erick menjelaskan, di 2045, Indonesia diprediksi mengalami masalah pada jumlah petani di Indonesia, seperti yang dialami Jepang saat ini.

Baca juga : Prabowo: Bangsa Berjiwa Besar, Beri Penghargaan Atas Jasa Para Pemimpin

Oleh karena itu, digitaliasasi distribusi pupuk penting untuk segera dilakukan.

"Saya yakin, dengan kerja sama semua pihak kita bisa berhasil," ujar Erick.

Sebagai informasi, sejumlah tokoh turut berpartisipasi menjadi juri pada Svarna Bhumi Award, antara lain Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Tokoh Media & Masyarakat Andy F. Noya, Aktivis Tri Mumpuni & Akademisi Rhenald Kasali.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, sesuai tujuan perusahaan, penghargaan ini merupakan apresiasi kepada para sosok inspiratif yang mendukung perkembangan industri pertanian, serta ketahanan pangan nasional Indonesia.

Ia menambahkan, penghargaan ini juga dianugerahkan kepada empat sosok inspiratif lainnya.

Yakni, Maria Loretha yang berhasil menggalakan kembali Budidaya Sorgum yang telah lama mati di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga : Kepala BNPT Ingatkan Pentingnya Rawat Nilai Kebangsaan

Lalu, Lasiyo Syaifuddin seorang petani dari Bantul yang berhasil mengembangkan bisnis budidaya Pisang untuk mendorong perekonomian di desanya.

Selain itu, Sugeng Handoko yang menjadi penggerak potensi desa di Nglanggeran, Gunung Kidul, sampai menjadi desa wisata terkenal.

Serta, Surono Danu, inovator Varietas Padi dari Cirebon yang terbukti dapat meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

"Sosok seperti mereka, adalah motor penggerak industri pertanian sebenarnya dan apresiasi setinggi-tingginya kami berikan pada mereka, para pahlawan pangan Indonesia," katanya.

Sementara itu, Edy, atau yang akrab disapa Edy Lusi, sempat menjadi TKI di Taiwan dan di tahun 2010 memilih pulang kampung untuk menikah dan mulai berbisnis.

Karena kecintaannya pada buah naga, perlahan Edy mempelajari seluk beluk buah naga secara menyeluruh.

Baca juga : Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan Terbaik Pertama IGA 2023 dari Mendagri

Sehingga, pada tahun 2013, ia mengamati buah naga yang ditanam di bawah lampu penerangan jalan dapat berbuah di luar musim panen.

Sejak itulah, Edy berani mencoba menggunakan lampu pada tanaman buah naga.

Ia menuturkan, sebagai permulaan, dirinya mulai menanam buah naga dengan penerangan lampu di malam hari.

"Uji coba itu berhasil dan tanaman buah naga berbuah di luar musim," ungkapnya.

Mulai 2015, Edy tak lagi menggunakan mesin diesel berbahan bakar solar untuk menghasilkan listrik. Ia mulai menggunakan listrik dari PLN.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.